Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 mengawali perdagangan hari ini dengan pelemahan di posisi 599,16, seturut dengan penurunan IHSG.
Mengutip data Bloomberg, Rabu (21/9/2022) pukul 09.12 WIB indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia tersebut turun 0,68 poin atau setara 0,11 persen.
Dari 27 konstituen, 11 saham terpantau parkir di zona hijau, 2 saham stagnan, dan 14 saham sisanya berada di zona merah.
Di posisi pertama konstituen yang mencatatkan pelemahan terbesar yaitu emiten tambang, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) turun 1,92 persen ke posisi harga Rp5.650.
Kemudian disusul emiten tambang milik Boy Thohir, PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang melemah 1,29 persen menjadi Rp3.840.
Konstituen berikutnya yang melemah pada awal perdagangan pagi ini yakni emiten perbankan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang terkoreksi 1,11 persen dan membawanya ke level harga saham Rp8.875.
Baca Juga
Emiten lainnya yang terpantau bergerak di zona merah pada awal perdagangan pagi ini antaralain UNTR, BFIN, PGAS, KLBF, dan TLKM yang turun di kisaran 0,67 persen hingga 0,95 persen.
Sementara itu, konstituen di posisi pertama zona hijau pagi ini dipimpin emiten unggas PT Charoen Pokphand Tbk. (CPIN) yang naik 1,35 persen ke posisi harga Rp5.625
Disusul emiten PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) yang menguat 0,83 persen menjadi Rp9.150.
Di posisi ketiga zona hijau ada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF), terapresiasi 0,81 persen ke level Rp6.250.
Pelemahan indeks Bisnis-27 pada Rabu (21/9/2022) searah dengan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dibuka melemah pada posisi 7.196,876, dan melanjutkan pelemahan 46,39 poin atau 0,64 persen ke 7.150,55.