Bisnis.com, JAKARTA — Potensi aliran dividen dari emiten berkocek tebal menjadi salah satu katalis yang mendorong laju indeks IDX High Dividend 20. Konstituen dari sektor perbankan dan pertambangan dinilai paling prospektif untuk menebar dividen dari laba tengah tahun.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, indeks IDX High Dividend 20 mengalami penguatan 22,07 persen hingga akhir perdagangan Selasa (20/9/2022). Performa itu jauh di atas kenaikan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang tumbuh 9,35 persen year-to-date (YtD) ke level 7.196,95.