Bisnis.com, JAKARTA - Berbagai jurus dan strategi telah dipersiapkan oleh Telkom Indonesia untuk memantapkan posisinya di dalam negeri dan kawasan Asean.
Terdapat pula artikel soal konektivitas jalan tol di ibu kota baru yang akan dikebut dengan tetap mempertahankan konsep konsep smart forest city.
Sejumlah berita komprehensif pilihan redaksi tersaji di BisnisIndonesia.id pada Minggu (18/9/2022). Beberapa di antaranya adalah:
1. Seribu Jurus Telkom (TLKM) Pertahankan Dominasi Pasar
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. mempersiapkan banyak jurus untuk memacu kinerja keuangannya serta mempertahankan dominasinya di bisnis telekomunikasi dalam negeri, mulai dari ekspansi data center ke Singapura, konsolidasi internal, hingga kemitraan strategis dengan perusahaan asing.
Bisnis data center saat ini menjadi salah satu target paling hot yang sedang disasar emiten berkode saham TLKM ini. Perseroan tengah fokus mengembangkan bisnis ini, bahkan berani mencari peluang ekspansi ke wilayah regional Asia Tenggara.
Selain ekspansi regional, Telkom menargetkan pada 2030 data center Telkom dapat mencapai market share sebesar 40 persen.
Sebelumnya, Manajemen Telkom mengungkapkan bahwa proyek Hyperscale Data Center (HDC) Cikarang telah beroperasi sesuai rencana awal, dengan kapasitas IT Load awal 1,75 Mega Watt (MW).
2. Resep SIDO Tangkal Gejala Masuk Angin Kinerja Keuangan
Tekanan kinerja keuangan yang terjadi pada paruh pertama tahun ini menuntut emiten farmasi dan jamu, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk., untuk melakukan strategi bisnis yang berbeda dibanding sebelumnya agar dapat pulih lebih cepat.
Emiten berkode saham SIDO ini pun tengah menyusun rencana untuk meningkatkan pertumbuhan laba dengan menggenjot pendapatan dan meningkatkan efisiensi cost of goods sold (COGS) atau harga pokok penjualan (HPP).
Direktur Keuangan Sido Muncul, Leonard, mengatakan bahwa perseroan akan mendorong persediaan barang terutama di level grosir dan juga retailer. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan wholesaler dan retailer dengan target 140 wholesaler dan retailer.
SIDO juga berencana untuk meluncurkan produk baru di bulan September 2022 ini. Saat ini, produk tersebut masih dalam tahap pipelining dan diharapkan dapat berkontribusi pada kuartal IV/2022.
3. IKN Berkonsep Smart Forest City Dan Dikelilingi Banyak Jalan Tol
Meskipun Ibu Kota Negara (IKN) mengusung konsep smart forest city, namun rupanya konektivitas jalan tol di kawasan tersebut juga dipacu. Nantinya akan ada sejumlah ruas jalan tol yang akan mengelilingi ibu kota baru tersebut.
Memang menjadi sebuah kontradiksi karena pada awalnya pemerintah menginginkan IKN ini mengusung konsep kota hijau, ramah lingkungan, dan menyediakan fasilitas transportasi publik yang lengkap.
Skema transportasi di IKN akan mengusung konsep Ten Minute City atau Kota Sepuluh Menit. Nantinya, transportasi di IKN Nusantara bakal jauh berbeda dengan ibu kota saat ini, Jakarta. Di IKN Nusantara penggunaan transportasi pribadi bakal dikurangi.
Tentunya, penggunaan kendaraan pribadi akan dipersulit. Bahkan, di jam sibuk kendaraan pribadi akan dilarang beroperasi di jalan-jalan utama. Adapun sebesar 80 persen perjalanan di IKN akan menggunakan transportasi umum.
4. Nasib Perusahaan Properti Ismawa Trimitra Ditinggal Pendirinya
Emiten pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), melepas seluruh kepemilikan saham PT Ismawa Trimitra. Seluruh saham yang dilepas dijual kepada PT Griya Energi Sejahtera.
Divestasi Ismawa Trimitra diselesaikan pada 14 September 2022 melalui penandatangan Akta Jual Beli Saham PT Ismawa Trimitra antara Jasa Marga dengan PT Griya Energi Sejahtera sebagaimana Akta Nomor 7 yang dibuat di hadapan Ni Nyoman Rai Sumawati, S.H., M.Kn, Notaris di Jakarta.
PT Ismawa Trimitra telah berdiri sejak 1995. Pendiriannya diprakarsai 3 BUMN di bawah Kementerian Pekerjaan Umum yaitu Jasa Marga, PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), dan PT Istaka Karya (Persero).
Pada awal kegiatan usahanya Ismawa Trimitra telah membangun gedung perkantoran Graha Iskandarsyah yang terletak di Jalan Iskandarsyah Raya No. 66C Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pelaksanaan pembangunan dimulai pada 7 Desember 1995 dan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 1997.
5. Telah Mulai Dipasarkan, Ini Prospek Obligasi & Sukuk ISAT
Emiten telekomunikasi, PT Indosat Ooredoo Hutchison Tbk. kembali menggelar aksi korporasi baru guna memperkuat permodalannya dalam melanjutkan rencana ekspansi usaha dan penguatan daya saing di industri telekomunikasi.
Kali ini, perseroan memutuskan untuk menggunakan instrumen surat utang melalui penerbitan obligasi dan sukuk melalui Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) IV dengan target dana Rp15 triliun. Nilai tersebut terdiri atas Rp10,5 triliun Obligasi Berkelanjutan IV dan Rp4,5 triliun Sukuk Ijarah IV.
Sesuai namanya, surat utang ini akan diterbitkan secara bertahap atau berkelanjutan melalui beberapa sesi. Untuk tahun ini, perseroan hanya akan melakukan tahap I, sedangkan sisanya akan dilanjutkan di tahun berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
