Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kapitalisasi Pasar Kripto Tenggelam, Harga Bitcoin Dekati Rekor Terendah 2022

Kapitalisasi pasar keseluruhan kripto global anjlok ke angka di bawah US$1 triliun. Harga bitcoin pun turun dan diramal mendekati rekor terendah tahun ini.
Ilustrasi Bitcoin. Reuters
Ilustrasi Bitcoin. Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Kapitalisasi pasar aset kripto (cryptocurrency) tenggelam di bawah US$1 triliun. Harga cryptocurrency terbesar di dunia, Bitcoin pun jatuh mendekati rekor terendah tahun ini.

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, kapitalisasi pasar kripto global per hari ini (7/9/2022) adalah US$939 miliar, turun 5,82 persen selama sehari terakhir. Sedangkan, harga Bitcoin anjlok 5,57 persen dalam 24 jam terakhir menjadi US$18.797.

Head of Investment Insights IDEG Asset Management Ltd. Kevin Loo mengatakan bahwa tenggelamnya kapitalisasi pasar kripto dan jatuhnya harga Bitcoin terjadi menyusul aksi jual kripto yang marak baru-baru ini.

Kondisi ini juga dipengaruhi lonjakan suku bunga riil yang memberi tekanan pada berbagai aset berisiko, termasuk kripto. “Narasi makro sangat sulit untuk dilepaskan dan akan mendorong aset berisiko seperti kripto,” kata Kevin Loo dikutip dari Bloomberg pada Rabu (7/9/2022).

Menurutnya harga bitcoin berpotensi terus jatuh pada tahun ini dan mencapai rekor terendah. Sebelumnya, titik terendah Bitcoin tercapai pada Juni yakni US$17.600.

“Bitcoin kini masih tertahan di bawah US$20.000. Bitcoin telah berada di titik rendah sebelumnya dan kemungkinan bisa sedikit lebih rendah,” kata Kevin Loo.

Meski begitu, ia mengatakan bahwa masih ada sisa optimisme harga bitcoin serta cryptocurrency lainnya melonjak. Ini tidak terlepas dari peningkatan jaringan Ethereum baru yang akan menarik aliran investasi ke ether dan aset digital lainnya.

“Trennya adalah kita menuju lebih tinggi dalam jangka panjang,” kata Kevin Loo.

Sejumlah platform seperti Wallet Investor juga telah memperkirakan bahwa bitcoin akan mencapai level US$150.000 pada 2025 mendatang. Melihat tren yang berkembang saat ini, para pengamat bitcoin sepakat bahwa aset kripto tersebut dalam 3 tahun ke depan bisa mencapai US$100.000.

Sedangkan, pendiri cryptocurrency Ethereum Vitalik Buterin memperkirakan bahwa pada 2040, aset kripto akan berhasil menggantikan emas sebagai lindung nilai. Meskipun, saat ini harga sejumlah kripto masih terpuruk.

“Pada 2040, cryptocurrency telah berhasil masuk ke beberapa ceruk, ia menggantikan komponen nilai penyimpan emas, ia menjadi semacam 'linux of finance,' lapisan keuangan alternatif yang selalu tersedia yang akhirnya menjadi backend dari hal-hal yang sangat penting," katanya,” kata Buterin dikutip dari Forbes, Senin (5/9/2022).  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper