Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan terpengaruh oleh sentimen rencana kenaikan BBM per 1 September mendatang.
Tim Riset Bahana Sekuritas mengatakan, IHSG pada perdagangan Senin (29/8/2022) ditutup melemah 3 poin pada level 7.132 atau turun 0,04 persen. Pelemahan IHSG seiring pelemahan yang terjadi di bursa Kawasan Asia setelah pernyataan Ketua The Fed yang masih akan agresif menaikkan suku bunga untuk melawan Inflasi.
"Selain itu, rencana kenaikkan BBM per 1 September mendatang turut menjadi perhatian pelaku pasar," tulis Bahana Sekuritas, Selasa (30/8/2022).
Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range 7.000-7.210.
Sementara sentimen global datang dari bursa saham Wall Street yang ditutup melemah pada Senin (29/8/2022) waktu setempat. Pelaku pasar masih mencermati rencana langkah The Fed yang masih agresif dalam menaikkan suku bunga sampai inflasi benar-benar melandai.
Hal ini dikhawatirkan akan memperlambat pemulihan ekonomi AS. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) turun 0,57 persen, S&P 500 turun 0,67 persen, dan Nasdaq turun 1,02 persen.
Sementara itu, bursa saham utama Eropa ditutup kompak melemah pada Senin (29/8/2022) waktu setempat, setelah pidato Ketua The Fed Jerome Powell pada Simposium Jackson Hole yang menyatakan bahwa The Fed masih akan Hawkish dalam pengendalian inflasi AS. Indeks DAX turun 0,61 persen, FTSE 100 turun 0,7 persen, dan CAC 40 turun 0,83 persen.
Begitu juga dengan bursa saham Asia yang mayoritas kompak melemah pada perdagangan Senin (29/8/2022), setelah pernyataan Jerome Powell yang menyatakan masih akan terus menaikkan suku bunga secara agresif sampai inflasi benar-benar melandai. Indeks NIKKEI turun 2,66 persen, Hang Seng turun 0,73 persen, Shanghai naik 0,14 persen, dan KOSPI turun 2,18 persen.
Berikut adalah beberapa saham pilihan Bahana Sekuritas jelang kenaikan BBM Pertamina Pertalite dan Solar yang diperkirakan 1 September 2022 mendatang.
Saham PNIN (BUY)
Penutupan Senin pada level 1.075 (-0,46%)
Saat ini berada di Bottoming Area berpotensi Rebound menuju Target Price 1.245
Area beli terbaik pada range 1.050-1.100
Stoploss jika Closing di bawah level 1.020
Saham BUMI (BUY)
Penutupan Senin pada level 170 (-0,58%)
Terbentuk Doji berpeluang Rebound menuju Target Price 220
Area beli terbaik pada range 160-170
Stoploss jika Closing di bawah level 155
Saham TLKM (BUY)
Penutupan Senin pada level 4520 (+0,67%)
Terbentuk Bullish Engulfing potensi Rebound menuju Target Price 4.810
Area beli terbaik pada range 4.450-4.500
Stoploss jika Closing di bawah 4.400