Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Batu Bara Memanas, Produksi United Tractors (UNTR) 60,6 Juta Ton

PT United Tractors Tbk (UNTR) memproduksi 60,6 juta ton batu bara atau 47,3 persen dari target sedangkan overburden sebanyak 519,2 juta bcm atau 45,3 persen.
Presiden Direktur PT United Tractors Tbk (UNTR), Frans Kesuma (kedua kanan), didampingi jajaran direktur, Iwan Hadiantoro (kiri), Iman Nurwahyu (kedua kiri), Loudy Irwanto Elias (ketiga kiri), Idot Supriadi (ketiga kanan), dan Edhie Sarwono (kanan) usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat, 8 April 2022./dok. UNTR
Presiden Direktur PT United Tractors Tbk (UNTR), Frans Kesuma (kedua kanan), didampingi jajaran direktur, Iwan Hadiantoro (kiri), Iman Nurwahyu (kedua kiri), Loudy Irwanto Elias (ketiga kiri), Idot Supriadi (ketiga kanan), dan Edhie Sarwono (kanan) usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat, 8 April 2022./dok. UNTR

Bisnis.com, JAKARTA - PT United Tractors Tbk (UNTR) telah memproduksi 60,6 juta ton batu bara atau 47,3 persen dari target sedangkan overburden sebanyak 519,2 juta bcm atau 45,3 persen.

Berdasarkan data ICE Newcastle Australia harga batu bara mencapai US$417 per ton pada Jumat (26/8/2022). Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis mengatakan target produksi PT Pamapersada Nusantara (PAMA) tahun ini adalah 115 juta ton batu bara dan sekitar 950 juta bank cubic meter (bcm) overburden removal.

Sebagai informasi, sampai dengan Desember 2021 UNTR mencatatkan produksi batubara sebanyak 116,2 ton dengan overburden sebanyak 852,1 juta bcm. Berdasarkan hal ini, UNTR menargetkan pertumbuhan overburden sebanyak 11,48 persen sedangkan untuk batubara justru menurun 1,03 persen.

Sementara itu, produksi batubara yang terealisasi baru mencapai 60,6 juta ton atau 47,3 persen dari target sedangkan overburden sebanyak 519,2 juta bcm atau 45,3 persen. Selain itu, Sara juga menyatakan UNTR sejauh ini belum memeroleh kontrak tambang anyar.

"Sampai saat ini belum ada kontrak baru. Kontrak yg sudah ada rata-rata berdurasi 3-5 tahun dengan peluang diperpanjang, tergantung rencana jangka panjang pemilik tambang," ujar Sara kepada Bisnis pada Senin (29/8/2022).

Selain itu, Sara menyatakan meski terjadi kenaikan harga batu bara, tetapi UNTR belum melakukan pembaruan kontrak. Menurutnya baik pemilik tambang maupun kontraktor lebih mengutamakan tercapainya target produksi. Sebagai informasi, UNTR mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih hingga 62 persen pada Semester I/2022. Kinerja laba bersih meningkat lebih dari dua kali lipat.

Berdasarkan laporan keuangan per 30 Juni 2022, UNTR mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp60,4 triliun atau meningkat sebesar 62 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021 sebesar Rp37,31 triliun.

UNTR juga mencatatkan laba setelah pajak yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih meningkat 129 persen dari Rp4,51 triliun menjadi Rp10,35 triliun pada paruh pertama 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper