Bisnis.com, JAKARTA — Emiten alat berat Grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencetak volume penjualan Komatsu yang moncer 117 persen periode Januari—Juli 2022.
Mengutip data update operasional UNTR, Jumat (26/8/2022), volume penjualan alat berat Komatsu selama 7 bulan pertama tahun ini naik menjadi 3.399 unit, dari 1.564 unit pada periode yang sama tahun lalu.
Penyumbang porsi terbesar penjualan berasal dari sektor pertambangan sebesar 62 persen atau sekitar 2.107 unit.
Berikutnya, sektor konstruksi menyumbang penjualan tertinggi kedua sebesar 18 persen, yakni sebanyak 611 unit.
Sementara itu, sektor kehutanan dan agribisnis berkontribusi masing-masing 11 persen dan 9 persen, atau mencapai total 678 unit.
Pada Juli 2022, volume penjualan Komatsu tercatat sebanyak 526 unit dengan market share 28 persen year-to-date (ytd).
Baca Juga
Target penjualan alat berat UNTR pun diproyeksikan mencapai 4.800 unit pada akhir tahun.
Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K. Loebis mengungkapkan strategi untuk mencapai target penjualan tersebut.
“Kami intensif berkomunikasi dengan Komatsu untuk memastikan unit-unit alat berat yang sudah dipesan dapat dikirim sesuai jadwal,” ujarnya saat dikonfirmasi Bisnis, Jumat (26/8/2022).
Sebagai informasi, pada semester I/2022 UNTR membukukan pendapatan Rp64 triliun, naik 6 persen dibandingkan periode yang sama 2021 dengan raihan laba bersih yang meningkat 129 persen secara tahunan menjadi Rp10,4 triliun.
Pada sesi perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Jumat (26/8/2022) hingga pukul 10.30 WIB saham UNTR terpantau parkir di posisi harga Rp33.225, naik 0,83 persen.
Sepanjang perdagangan, saham berkapitalisasi pasar Rp124,03 triliun tersebut telah mencatatkan volume transaksi 2,02 miliar saham dengan nilai Rp67,24 miliar.
