Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Keluarkan Rp9,9 Miliar Emiten Erick Thohir (MARI) Rambah Bisnis Konten Kreator

Emiten afiliasi Menteri BUMN Erick Thohir, PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) baru-baru ini mendirikan anak usaha baru yang begerak di bidang konten kreator.
CEO PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) Adrian Syarkawie dalam paparan publik insidentil perseroan, Selasa (16/3/2021)./Finna U. Ulfah
CEO PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI) Adrian Syarkawie dalam paparan publik insidentil perseroan, Selasa (16/3/2021)./Finna U. Ulfah

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten afiliasi Menteri BUMN Erick Thohir, PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) baru-baru ini mendirikan anak usaha baru yang begerak di bidang konten kreator bernama PT Studio Kreasi Bersama.

Direktur Utama Mahaka Radio Integra, Adrian Syarkawi mengatakan, pendirian anak usaha baru tersebut dilakukan dengan penyertaan modal senilai Rp9,9 miliar melalui Creative Audio Stream Technology Pte Ltd (CAST).

“Tujuan transaksi untuk pengembangan perusahaan manajemen kreator dan komersialisasi konten,” tutur Adrian dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat, (26/8/2022).

Transaksi yang telah dilakukan pada 29 Juni 2022 itu melibatkan CAST dan investor Niken Sistha Sasmaya sebagai pemegang saham PT Studio Kreasi Bersama.

Diketahui, MARI merupakan pemegang saham tidak langsung CAST melalui anak usaha PT Mahaka Digital Inovasi dengan kepemilikan sebesar 67,60 persen.

Komposisi modal PT Studio Kreasi Bersama dengan modal dasar 10 juta lembar saham dengan nominal Rp1.000 per lembarnya, atau setara Rp10 miliar, dan modal ditempatkan dan disetor penuh senilai Rp10 miliar. Total komposisi modal pun mencapai Rp20 miliar.

Adapun 99,9 persen komposisi kepemilikan saham PT Studio Kreasi Bersama digenggam CAST, dan sisanya 0,1 persen oleh Niken.

Sebagai informasi, kinerja keuangan MARI semester I/2022 masih mencatatkan penurunan, yakni pendapatan yang turun 8,53 persen menjadi Rp29,46 miliar dari Rp32,21 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pengelola radio Gen FM ini masih membukukan rugi tahun berjalan senilai Rp24,13 miliar, membengkak 333 persen dari sebelumnya Rp5,57 miliar.

Kerugian MARI antara lain disebabkan beban umum dan administrasi serta program dan siaran yang mencapai total Rp70,21 miliar, dari periode yang sama pada 2021 senilai Rp37,06 miliar.

Pada sesi pertama perdagangan Bursa Efek Indonesia, Jumat (26/8/2022), saham MARI terpantau parkir di zona merah dengan pelemahan 1,52 persen ke posisi harga Rp194.

Secara year-to-date (ytd), saham MARI masih mengalami tren koreksi sebesar 58,72 persen, sedangkan dalam sepekan turun 11,01 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper