Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) akan membagikan dividen dari laba bersih 2021 perseroan.
Direktur ISAT M. Danny Buldansyah mengatakan, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) perseroan hari ini menyetujui penggunaan laba bersih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021, ditambah sebagian laba yang ditahan yang belum dicadangkan sebagai dividen tunai.
"Kami baru menyelesaikan RUPSLB yang memutuskan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2021, ditambah sebagian laba yang ditahan yang belum dicadangkan sampai desember 2021, dengan total hampir Rp7 triliun. Kedua laba ini digunakan untuk dibagi sebagai dividen tunai," kata Danny, Kamis (18/8/2022).
Rinciannya, laba bersih yang dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp6,75 triliun, dan laba yang ditahan yang belum dicadangkan sebesar Rp249,1 miliar.
Sementara itu, Chief Executive Officer Indosat Vikram Sinha menjelaskan, ISAT telah membayar dividen sejumlah Rp4,9 triliun atau Rp920 per saham sebagai dividen interim ke pemegang saham pada Desember tahun lalu.
"Dan sebanyak Rp2 triliun atau Rp248 per saham, akan dibayarkan ke pemegang saham, paling cepat September 2022," kata Vikram dalam kesempatan yang sama.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, ISAT mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,75 triliun sepanjang tahun 2021. Angka ini berbanding terbalik dari tahun 2020 yang mencatatkan rugi bersih Rp717 miliar.
