Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan manajemen aset terbesar dunia asal AS, BlackRock Inc, baru-baru ini menawarkan produk investasi melalui bitcoin untuk pertama kalinya.
Mengutip keterangan resmi di situs BlackRock, produk investasi melalui bitcoin tersebut dapat menjadi pilihan menarik bagi investor.
“Terlepas dari penurunan tajam di pasar aset digital, kami masih melihat minat yang besar dari beberapa klien institusional tentang cara mengakses aset [kripto] ini secara efisien dan hemat biaya menggunakan teknologi dan kemampuan produk kami,” tulis manajemen BlackRock, dikutip Sabtu (13/8/2022).
Sejauh ini, BlackRock telah menggarap proyek di empat bidang aset digital, seiring potensi keuntungan dan peluang pasar modal yang lebih luas, di antaranya stablecoin, blockchain, aset kripto, dan tokenisasi.
Mengutip Bloomberg, CEO BlackRock Larry Fink mengatakan kepercayaan investor kepada bitcoin pun sudah mulai menguat.
“Perusahaan sedang mempelajari semakin pentingnya aset digital dan stablecoin dan bagaimana mereka dapat digunakan untuk membantu klien,” ujarnya.
Tahun ini, BlackRock juga bekerja sama dengan sekelompok investor di Circle Internet Financial Ltd, perusahaan penerbit USD Coin.
Lebih lanjut, BlackRock juga bekerja sama dengan Coinbase Global (COIN) untuk pengelolaan investasi berbasis energi atau token EWT di pasar kripto.
Token EWT dikeluarkan oleh Energy Web yang memperkenalkan strategi penambangan bitcoin yang tidak merusak lingkungan.
Setelah pengumuman kerja sama tersebut, EWT langsung melonjak 25 persen ke level tertingginya senilai US$3,18, seiring dengan naiknya harga sejumlah aset kripto.
Mengutip data CoinMarketCap, pada Sabtu (13/8/2022) harga bitcoin (BTC) terpantau naik 2,68 persen ke posisi US$24.643.
Deretan altcoin sepert ethereum (ETH) dan solana (SOL) juga naik masing-masing 5,70 persen dan 9,07 persen.
