Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dividen BUMN Jadi Katalis IHSG, Cek Rekomendasi Sahamnya

IHSG diprediksi berada di atas level 7.000 dengan bergerak mixed dengan range level 7.002 - 7.103 dengan dorongan sentimen dividen BUMN.
IHSG diprediksi berada di atas level 7.000 dengan bergerak mixed dengan range level 7.002 - 7.103 dengan dorongan sentimen dividen BUMN. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
IHSG diprediksi berada di atas level 7.000 dengan bergerak mixed dengan range level 7.002 - 7.103 dengan dorongan sentimen dividen BUMN. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan indeks harga saham gabungan atau IHSG mendapat sentimen positif dari pertumbuhan setoran dividen BUMN.

Financial Expert Ajaib Sekurita Ratih Mustikoningsih menyampaikan pada hari ini IHSG diprediksi berada di atas level 7.000 dengan bergerak mixed dengan range level 7.002 - 7.103.

Pada perdagangan kemari, Kamis (4/8/2022) IHSG ditutup menguat terbatas sebesar +0,15% atau +10,71 poin di level 7.057,35.

"Ada beberapa kabar yang dapat mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini seperti dividen BUMN, dan data ekonomi," jelasnya dalam publikasi riset.

Laporan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menyatakan setoran dividen BUMN terealisasi dalam Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada semester I/2022 melesat naik 122,9 persen secara YoY menjadi Rp35,5 triliun atau telah mencapai 95,7 persen dari target berdasarkan Perpres 98/2022 sebesar Rp37,1 triliun.

Setoran dividen dari BUMN perbankan yang sudah diterima mencapai Rp24,5 triliun. Sedangkan sisanya, berasal dari non perbankan yaitu sebesar Rp10,6 triliun.

Sementara itu, berdasarkan buku APBN edisi Juli 2022, jumlah utang pemerintah naik dari Rp7.002,2 triliun pada periode Mei 2022 dan menjadi Rp7.123,6 triliun pada Juni 2022.

Dari mancanegara, defisit perdagangan AS menyempit ke level terendah dalam enam bulan yaitu sebesar US$79,6 miliar pada Juni 2022, lebih baik dibandingkan dengan perkiraan pasar sebesar US$80,1 miliar.

Total ekspor naik 1,7 persen ke level tertinggi sepanjang masa senilai US$260,8 miliar didorong oleh penjualan emas, gas alam serta kebutuhan pokok. Pada sisi impor mengalami penurunan 0,3 persen menjadi US$340,4 miliar diakibatkan oleh penurunan impor mobil penumpang.

Sementara itu, sesuai perkiraan pasar, Bank of England (BoE) menaikkan suku bunga utamanya sebesar 50 bps menjadi 1,75 persen pada pertemuan Agustus 2022. Kenaikan suku bunga ke-enam berturut-turut mendorong biaya pinjaman ke level tertinggi sejak 2009.

Saham-saham pilihan Ajaib Sekuritas:

BGTG
Buy: 132
TP: 136
Stop loss: <129

Pergerakan harga dalam trend bullish jangka pendek dengan signifikansi trend sebesar 92% menyusul peningkatan dari sisi volume, goldencross oscillator serta momentum positif dari indikator MACD.

Kinerja keuangan BGTG sepanjang 1H22 membukukan pendapatan bunga bersih mencapai Rp191,80 miliar atau tumbuh 23% YoY, alhasil membawa laba operasional hingga laba bersih perseroan meningkatkan diatas 50% YoY. Laba operasional BGTG 1H22 tercatat sebesar Rp9,69 miliar atau tumbuh 71% YoY. Sementara Laba bersih 1H22 dibukukan sebesar Rp5,57 miliar atau tumbuh 59% YoY.

DMAS
Buy: 168
TP: 173
Stop loss: <165

Melanjutkan pembentukan inverted HnS pattern dalam trend bullish jangka pendek, volume menguat signifikan melebihi avg volume 20-hari, indikator momentum Crossover centerline di area positif.

DMAS sepanjang 1H22 membukukan laba bersih sebesar Rp660 miliar atau tumbuh sebesar 128,7% YoY dibanding periode yang sama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp289 miliar. Pendapatan usaha dibukukan Rp1,07 triliun atau 84% YoY yang ditopang oleh segmen industri sebesar Rp859 miliar sementara segmen komersial sebesar Rp176 miliar atau 16,5% dan segmen hunian sebesar Rp23 miliar atau 2,1%.

MPMX
Buy: 1.025
TP: 1.055
Stop loss: <1.000

Secara teknikal berhasil break dan bertahan diatas level psikologis Rp1.000 dalam optimisme pembentukan bullish long body candle pada perdagangan terakhir. Volume, oscillator serta MACD berada dalam momentum positif.

Perusahaan penyedia jasa transportasi PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) memperkuat bisnis mobil bekas dengan membangun ekosistem otomotif end to end bersama CARRO. Platform penjualan mobil bekas ritel (B2C) OtoDeals yang diluncurkan MPMX akhir 2021 akan disatukan dengan platform CARRO yang memiliki basis marketplace otomotif terbesar di Asia Tenggara.

MLPL
Buy: 175
TP: 180
Stop loss: <170

Secara teknikal pergerakan harga masih cukup kuat diatas pergerakan Rata-rata MA (20-50) hari melanjutkan pembentukan inverted HnS pattern sejalan dengan penguatan volume yang signifikan melebihi avg volume 20-hari.

Hingga paruh pertama tahun ini (1H22) MLPL mencatatkan kinerja yang memuaskan, terlihat dari perolehan laba bersih mencapai Rp78,52 miliar, lebih baik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp223,91 miliar. Pada tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan pada penjualan sebesar 15% dibandingkan penjualan neto tahun sebelumnya yang sebesar Rp10,31 triliun. Artinya, penjualan neto MLPL diperkirakan akan sekitar Rp11,86 triliun pada akhir tahun 2022.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper