Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan, Jumat (5/8/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, kemarin (4/8/2022), IHSG berada pada posisi 7.057,34 atau naik 0,15 persen. Tercatat, 270 saham menguat, 245 saham melemah, dan 168 saham bergerak stagnan.
Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan, secara teknikal label hitam posisi IHSG sudah berada di akhir wave (b) dari wave [y] dari wave Y. Sehingga, penguatan IHSG sudah mulai terbatas dan rawan terkoreksi ke rentang area 6,817-6,953.
"Namun demikian, dapat diperhatikan label merah, di mana IHSG masih berpeluang menguat ke rentang area 7,108-7,150 untuk membentuk wave [x]," demikian kutipan laporan tersebut.
Selanjutnya, MNC Sekuritas memperkirakan IHSG hari ini bergerak pada level support 6.900 dan 7.030 serta resistance 7.070 dan 7.160.
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi MNC Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah sebagai berikut:
Baca Juga
DEWA - Spec Buy (60)
DEWA ditutup menguat 5,3 persen ke level 60 pada perdagangan kemarin (4/8) dan diiringi dengan adanya peningkatan volume. Kami memperkirakan, posisi DEWA pada label hitam berpeluang menguat membentuk wave (iii) dari wave [c] dan akan terkonfirmasi apabila mampu break dari 65 sebagai resistancenya. Namun, tidak menutup kemungkinan bila DEWA break support 57 akan membentuk wave D pada pola triangle di label merah.
- Spec Buy: 58-60
- Target Price: 68, 72
- Stoploss: below 57
SMGR - Buy on Weakness (6.750)
Kemarin (4/8), SMGR ditutup menguat 4,2 persen ke level 6,750, penguatan SMGR pun diiringi dengan peningkatan tekanan beli dan telah menembus MA60-nya. Kami memperkirakan, saat ini posisi SMGR sedang berada di awal wave [iii] dari wave C, sehingga SMGR berpeluang untuk melanjutkan penguatannya terlebih dahulu dalam jangka pendek.
- Buy on Weakness: 6.625-6.750
- Target Price: 6.850, 7.000
- Stoploss: below 6.600
TLKM - Trading Buy (4.550)
TLKM ditutup menguat 1,1 persen ke level 4.550 pada perdagangan kemarin (4/8), pergerakan TLKM pun masih tertahan oleh Upper Band. Kami perkirakan, saat ini TLKM sedang membentuk akhir dari wave (iii) dari wave [c], sehingga penguatan TLKM akan relatif terbatas.
- Trading Buy: 4.480-4.500
- Target Price: 4.590, 4.630
- Stoploss: below 4.410
BBNI - Sell on Strength (8.000)
Pada perdagangan kemarin (4/8), BBNI ditutup terkoreksi 1,5 persen ke level 8.000. Diperkirakan posisi BBNI saat ini sedang berada di awal wave B dari wave (B). Hal tersebut berarti, pergerakan BBNI akan rawan koreksi ke rentang area 7.525-7.750 terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan level koreksi sebagai level buyback.
- Sell on Strength: 8.025-8.050
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.