Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan tertekan sepanjang perdagangan akhir pekan, Jumat (5/8/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, kemarin (4/8/2022), IHSG berada pada posisi 7.057,34 atau naik 0,15 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 7.075--7025.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam laporannya menjelaskan, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan akan cukup lunglai menyusul terjadinya aksi profit taking atas Indeks DJIA sehingga mengalami penurunan sebesar 0,26 persen.
"Selain itu, pasar juga menunggu data tingkat pekerjaan di tengah kembali jatuhnya harga beberapa komoditas seperti minyak yang turun dihari ke-4 sebesar 3,42 persen, batu bara turun 3,58 persen serta jatuhnya harga CPO sebesar 0,85 persen dan Nikel melemah 1,17 persen," jelasnya.
Edwin melanjutkan, data lain yang akan ditunggu oleh pasar adalah rilis data GDP Indonesia kuartal 2/2022 yang diperkirakan masih tumbuh sekitar 5 persen.
Dia memperkirakan rentang pergerakan IHSG antara 7.002 hingga 7.080. Rekomendasi beli untuk saham TLKM, SMGR, BBCA, JPFA, BUKA, PTPP, INTP, ICBP, TOWR, dan MTDL.
Baca Juga
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.