Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau naik 0,71 persen ke level 7.000 pada perdagangan hari ini, Kamis (28/7/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.01 WIB, IHSG dibuka menguat pada posisi 7.005,28 atau naik 0,7 persen. IHSG sempat mencatatkan posisi tertingginya pada 7.011 beberapa saat setelah pembukaan.
Tercatat, 215 saham menguat, 61 saham melemah dan 225 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau memantul pada posisi Rp9.225,54 triliun.
Mayoritas big caps menguat, dipimpin oleh saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) yang naik 50 poin atau 2,68 persen ke level 1.915. Disusul BMRI, ASII, GOTO, dan TLKM yang naik masing-masing 2,48 persen, 2,48 persen, 1,31 persen, dan 1,18 persen.
Satu-satunya 10 besar big caps yang melemah hanya PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang turun 0,23 persen ke level 10.850.
Saham yang masuk top gainers di pagi hari ada dipimpin PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. (CAKK) yang naik 16 poin atau 7,21 persen ke level 238. Selanjutnya, ada PNBS, UNTR, BMTR, DOID, hingga ANTM yang masing-masing melompat 6,85 persen, 5,43 persen, 4,08 persen, dan 2,5 persen.
Saham yang melemah dipimpin PT Cerestar Indonesia Tbk. (TRGU) yang turun 6,6 persen atau 26 poin ke level 368. Selanjutnya, ada KBLM, RICY, BAPA, ELSA, dan GGRM yang masing-masing tergerus 6,43 persen, 6,09 persen, 6,02 persen, 2,6 persen dan 2,36 persen.
Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakaria Siregar mengatakan secara teknikal indeks berpeluang mengalami penguatan di tengah kondisi overbought, dari pola candle higher high dan closing di atas 6.908.
“Trend netral, selama di atas 6.767. IHSG closing di atas 5 day MA [6.894]. Indikator MACD netral, Stochastic overbought, breakout pola bullish channel, candle bullish opening gap. Selama di di atas support 6.778 - 6.739, IHSG masih berpeluang bullish,” ujar Andri dalam risetnya, Jumat (29/7/2022).
Menurutnya, IHSG masih ditutup di atas 200 day MA (6.797) untuk hari ke-7. Dominan menjadi buy power, sehingga range breakout berada di 6.602--7.070
Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 6.983/7.032/7.070/7.113, sementara untuk level support berada di 6.908/6.862/6.809/6.714, dengan perkiraan range 6.910 -- 7.030.
Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 1,03 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik 1,21 persen, sementara indeks Nasdaq mencatat kenaikan 1,08 persen. Bursa Eropa juga mencatat kenaikan seiring dengan dirilisnya beberapa laporan keuangan emiten seperti Barclays, Shell, EDF dan TotalEnergies.
Sementara itu, hampir semua bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin menguat setelah the Fed mengumumkan kenaikan suku bunga 75 basis poin seperti yang sudah diperkirakan sebelumnya.
Bursa yang mencatat kenaikan signifikan di antaranya S&P BSE SENSEX dan BEI. Namun Hang Seng terkoreksi setelah bank sentral negara tersebut mengumumkan kenaikan suku bunga 75 basis poin menjadi 2,75 persen.
