Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibayangi Kenaikan Suku Bunga The Fed, Rekomendasi Saham ADRO hingga AKRA

IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.825-6.891 jelang rapat The Fed pada 26-27 Juli 2022.
IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.825-6.891 jelang rapat The Fed pada 26-27 Juli 2022. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.825-6.891 jelang rapat The Fed pada 26-27 Juli 2022. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bakal mengakomodasi sejumlah sentimen positif pada perdagangan Selasa (26/7/2022). Investor cenderung menantikan hasil keputusan rapat The Fed pada Rabu (27/7/2022).

Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 15.00 WIB, kemarin, IHSG berada pada posisi 6.858.40 atau terkoreksi 0,41 persen. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak pada rentang 6.858,40 - 6.908,19.

Tercatat, 238 saham menguat, 280 saham melemah dan 162 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.058,35 triliun.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan kombinasi dari penguatan Indeks DJIA sebesar 0,28 persen disertai kenaikan EIDO sebesar 0,44 persen padahal kemarin IHSG ditutup turun sebesar 0,41 persen di tengah kembali naiknya harga beberapa komoditas.

Harga komoditas juga bakal menunjang pergerakan IHSG hari ini, seperti batu bara yang kembali sudah berada di level US$406 setelah menguat sebesar 1,64 persen, minyak naik 1,69 persen dan timah menguat sebesar 0,43 persen.

"[Sentimen indeks global dan harga komoditas] berpotensi menjadi sentimen positif bagi perdagangan Selasa ini sambil menunggu pengumuman dari The Fed pada Rabu, 27 Juli 2022 dimana The Fed diperkirakan akan menaikkan FFR sebesar 75 bps," jelasnya dalam riset, Selasa (26/7/2022).

Dia memperkirakan IHSG bergerak pada rentang 6.825-6.891. Sedangkan, saham-saham yang direkomendasikan Edwin di antaranya ADRO, UNTR, ADHI, ISAT, JPFA, WIKA, CPIN, TOWR, AKRA, dan MAPI.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper