Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penjelasan Waskita (WSKT) soal Penyebab Kebocoran Pipa PGN di Halte Busway Cawang

Petugas Tim Penanganan Gangguan (TPG) PGN sudah berada di lokasi dan sedang memastikan kondisi infrastruktur dan perimeter sekeliling lokasi dalam keadaan aman.
Saat ini sudah dilakukan penutupan valve & perbaikan pipa oleh PGN di kawasan Halte Busway, Cawang, Jakarta Timur/Dok.Perusahaan.
Saat ini sudah dilakukan penutupan valve & perbaikan pipa oleh PGN di kawasan Halte Busway, Cawang, Jakarta Timur/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten BUMN PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) menjawab dugaan menjadi penyebab kebocoran pipa gas alam PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) di kawasan Halte Busway, Cawang, Jakarta Timur.

Corporate Secretary Waskita Karya Novianto Ari Nugroho menjelaskan menjelaskan metode kerja sudah sesuai SOP sebelum terjadinya kebocoran pipa gas tersebut.

"Sehubungan dengan bocornya pipa PGN di sekitar area proyek Revitalisasi Halte Busway saat pekerjaan pemancangan pada Rabu 20 Juli 2022, manajemen Waskita Karya selaku kontraktor pelaksana menyampaikan permohonan maaf bagi para pengguna jalan dan pengguna fasilitas umum atas kejadian ini," jelasnya, Rabu (20/7/2022).

Dia menjelaskan metode kerja sudah dilakukan sesuai SOP, sebelum pekerjaan dimulai. Terdapat 4 langkah yang sudah dilakukan bersama.

Pertama, joint survey bersama dengan pihak PGN pada 23 Mei 2022 untuk menentukan tracing jalur pipa gas eksisting.

Kedua, telah dilakukan test pit untuk mengetahui jalur pipa PGN pada tanggal 30 Mei hingga 6 Juni 2022.

Ketiga, titik yang saat ini dilakukan pekerjaan sheet pile berada jauh dari lokasi indikasi pipa gas PGN yang sudah dilakukan join survey bersama

Keempat, saat pelaksanaan pekerjaan Waskita telah didampingi oleh pihak PGN.

"Saat ini tim Proyek sudah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam hal ini GN untuk melakukan penutupan valve, memperbaiki pipa yang bocor, serta sterilisasi area kerja," terangnya.

Dengan pihak Kepolisian untuk membantu pengaturan lalu lintas dan Pemadam Kebakaran untuk antisipasi terjadinya percikan api.

"Dapat kami sampaikan bahwa dalam kejadian ini tidak terdapat korban jiwa dan lalu lintas di jalan MT. Haryono sudah dibuka kembali," katanya.

Waskita terus berkomitmen mengedepankan aspek mutu, keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh proyek. Atas kejadian ini penyelesaian proyek tetap akan diselesaikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Sementara itu, emiten berkode PGAS atau PGN ini membenarkan telah terjadi kebocoran pipa gas bumi pada Rabu, 20 Juli 2022 sekitar pukul 11.00 WIB.

Saat ini petugas Tim Penanganan Gangguan (TPG) PGN sudah berada di lokasi dan sedang memastikan kondisi infrastruktur dan perimeter sekeliling lokasi dalam keadaan aman.

Petugas TPG PGN telah mengamankan area sekitar dari aktivitas warga dengan memasang safety line. Petugas juga dalam proses identifikasi dampak kejadian serta rencana perbaikan sesegera mungkin.

PGN juga telah berkoordinasi bersama pihak terkait untuk mengidentifikasi pelanggan yang terdampak.

Untuk penyebab kejadian sampai saat ini masih dalam proses investigasi bersama aparat namun diduga disebabkan aktifitas pihak ketiga dalam pembangunan Koneksi Halte transjakarta-KRL-LRT.

"Kami akan memastikan bahwa layanan pelanggan gas bumi tidak terdampak terlalu lama dan akan meningkatkan koordinasi dengan pihak ketiga agar kehandalan dan keselamatan jaringan gas bumi termasuk personel dapat dikelola sesuai prinsip HSSE," ujar Sheila Marlianty, Area Head PGN Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper