Bisnis.com, JAKARTA - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) memperkirakan perusahaan mampu mencetak laba bersih hingga Rp941 miliar di semester I/2022.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan, volume penjualan produk Krakatau Steel di semester I/2022 naik sebesar 10,5 persen, dari semula 995.000 ton, menjadi 1.099.000 ton.
“Begitu pula dari sisi produksi mengalami kenaikan sebesar 10,2 persen dari 2021 sebesar 1.008.000 ton menjadi 1.111.000 ton pada 2022,” kata Silmy dalam keterangan resminya, Kamis (7/7/2022).
Dia melanjutkan, kenaikan volume penjualan produk utama Krakatau Steel, yakni Hot Rolled Coil dan Cold Rolled Coil, ditopang dengan program hilirisasi Krakatau Steel yang semakin berkembang.
Hingga semester I/2022, volume penjualan produk baja hilir naik 206 persen menjadi 14.400 ton. Produksi pipa baja ERW juga meningkat 21,45 persen menjadi 15.613 ton dari sebelumnya sebesar 12.856 ton di 2021.
Melalui kenaikan produktivitas, pendapatan Krakatau Steel juga meningkat hingga 29,8 persen menjadi Rp20,6 triliun pada semester I/2022, dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp15,8 triliun.
Baca Juga
Hal ini juga didukung dengan pendapatan dari penjualan produk baja hilir yang meningkat 179 persen menjadi Rp218 miliar, dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp122 miliar.
Produk-produk yang berhasil dijual adalah varian baja ringan hollow, genteng metal, KS-5 atap, floordeck, baja CNP, guard rail, serta lima penambahan produk baja hilir di 2022 yaitu baja tower, cut to length overflow, custom section & flange, join plate, dan mini plate.
“Secara keseluruhan, hingga semester I/2022 pendapatan dari produk-produk pipa baja, baja konstruksi, maupun produk hilir secara keseluruhan meningkat menjadi Rp2,5 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp2,1 triliun di semester I/2021,” ucapnya.
Lebih lanjut Silmy juga menambahkan program efisiensi emiten berkode saham KRAS ini terus dilakukan. Di semester I/2022 ini, KRAS kembali menurunkan variable cost sebesar 7,5 persen.
“Dengan semua pencapaian ini maka diperkirakan semester I/2022 Krakatau Steel dapat meraih laba sebesar Rp941,4 miliar, meningkat 89,6 persen dibandingkan dengan laba bersih di periode yang sama tahun 2021 yaitu sebesar Rp496,3 miliar,” tutur Silmy.