Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan awal pekan depan, Senin (27/6/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, Jumat (24/6/2022), IHSG ditutup di posisi 7.042,93 atau naik 0,62 persen. Sepanjang pekan ini, IHSG telah menguat sebesar 1,53 persen dari level 6.936,967 pada penutupan pekan sebelumnya.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup menguat seiring dengan kenaikan bursa saham Amerika Serikat setelah Jerome Powell mengatakan optimis bisa mengendalikan inflasi.
Di sisi lain, optimisme dari dalam negeri cukup terjaga setelah Bank Indonesia menetapkan suku bunga di level 3.50 persen. Dennies memprediksi IHSG akan menguat pada perdagangan awal pekan depan. Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan. Di awal pekan investor akan mencermati beberapa data perekonomian dari China.
"Sentimen dari dalam negeri akan didorong oleh musim pembagian dividen yang masih berjalan," jelas Dennies
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.886 dan 6.942 serta resistance 7.032 dan 7.066.
Baca Juga
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan pekan depan adalah sebagai berikut:
PWON Pakuwon Jati Tbk (Target Price: 520 – 530)
Entry Level: 490 – 500
Stop Loss: 484
Mengalami koreksi namun masih bergerak di rentang penguatan jangka pendek.
SSMS Sawit Sumbermas Sarana Tbk (Target Price: 1,210 – 1,235
Entry Level: 1,140 – 1,160
Stop Loss: 1,125
Candlestick membentuk long white body dengan volume tinggi dan stochastic membentuk goldencross. Mengindikasikan potensi penguatan.
TLKM Telkom Indonesia Tbk (Target Price: 4,260 – 4,320)
Entry Level: 4,120 – 4,180
Stop Loss: 4,090
Mengalami koreksi namun masih bergerak di rentang penguatan jangka pendek.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.