Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpeluang ke atas 7.000 di tengah proyeksi kenaikan suku bunga Federal Reserve ke level 1,5 persen dalam FOMC Meeting tengah pekan ini.
Analis NH Korindo Sekuritas Dimas Pratama menyampaikan Wall Street tertekan pada awal pekan, dengan Nasdaq turun hingga 4,6 persen, jelang rapat FOMC Rate Decision pada 14-15 Juni 2022. Konsensus memerkirakan kenaikan suku bunga The Fed 1,25 persen-1,50 persen pekan ini.
Sebelumnya, Bank sentral AS Federal Reserve alias The Fed akhirnya mengumumkan kebijakan kenaikan suku bunga 50 basis poin usai rapat FOMC, Kamis (5/5/2022). Kebijakan tersebut akan membuat kisaran suku bunga dana federal mencapai 0,75 persen hingga persen, dibandingkan kisaran sebelumnya yang berada pada rentang 0,25 persen hingga 0,5 persen.
Namun demikian, IHSG masih berpotensi rebond kembali ke atas 7.000 hingga 7.150 pada hari ini, Selasa (14/6/2022)
"Pelemahan terbatas sesi dua kemarin membuat kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak upward (rebound), dalam kisaran 6.900-7.150," paparnya dalam publikasi riset.
Pada awal pekan, IHSG melemah 91 poin, ditutup di bawah level 7.000, seiring depresiasi rupiah mendekati level psikologis Rp14.700 per dolar AS. Indeks dolar AS menguat ke level 105,0 pasca rilis data inflasi tinggi CPI AS Mei (1,0 persen MoM; 8,6 persen YoY), dan di tengah sikap hawkish The Fed akhir kuartal II/2022.
Baca Juga
Berikut sejumlah rekomendasi saham pada hari ini.
FILM BUY TP 1960 CL 1800
GOTO ACCUM BUY TP 440CL 370
UNTR BUY TP 32700 CL 30500
MIKA BUY TP 3140 CL 2650
BBNI BUY TP 8750 CL 8150
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.