Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Ini Kena ARB, Bagaimana Nasib Saham Adaro (ADRO) ke Depan Ya?

Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) anjlok hingga menyentuh auto reject bawah (ARB) dan menjadi top loser pada penutupan perdagangan Senin (13/6/2022). Namun, masih ada potensi pertumbuhan dengan adanya dorongan dari harga batu bara yang tetap kuat.
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kanan) didampingi Komisaris Independen Adaro Mohammad Effendi saat melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Tbk (IDX: ADRO) Rabu (20/5/2020) di kantornya di Jakarta.  Istimewa
Presiden Direktur PT Adaro Energy Tbk (Adaro) Garibaldi Thohir (kanan) didampingi Komisaris Independen Adaro Mohammad Effendi saat melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Adaro Energy Tbk (IDX: ADRO) Rabu (20/5/2020) di kantornya di Jakarta.  Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA –  Saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) anjlok hingga menyentuh auto reject bawah (ARB) dan menjadi top loser pada penutupan perdagangan Senin (13/6/2022). Namun, masih ada potensi pertumbuhan dengan adanya dorongan dari harga batu bara yang tetap kuat.

Pada penutupan perdagangan Senin (13/6/2022) saham perusahaan milik Garibaldi “Boy” Thohir tersebut terjerembab 240 poin atau 7 persen ke Rp3.190 meskipun dibeli oleh asing senilai Rp41 miliar.

Jika ditilik ke belakang, harga sahamnya secara tahun berjalan atau year to date (ytd) mencatat pertumbuhan hiingga 41,78 persen. Adapun, dibandingkan dengan setahun lalu, harga sahamnya tumbuh sampai 169,20 persen.

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Hariyanto Wiaya menyebutkan bahwa Mirae tetap menyukai ADRO karena memperkirakan pertumbuhan pendapatan dan labanya masih akan berlanjut sepanjang 2022.

“ADRO masih akan mendapatkan keuntungan dari harga batu bara yang masih tinggi, dibantu dengan rencananya untuk meningkatkan produksi sepanjang 2022 sampai 58 juta – 60 juta ton atau naik 10-14 persen dari tahun lalu,” ungkapnya melalui riset, dikutip Senin (13/7/2022).

Pada kuartal I/2022 sendiri, Adaro membukukan Ebitda operasional sebesar US$755 juta, dan berhasil mempertahankan marjin Ebitda operasional yang kuat sebesar 62 persen.

Penjualan batu bara pada kuartal I/2022turun 3 persen y-o-y menjadi 12,20 juta ton sementara produksi batu bara turun 6 persen y-o-y menjadi 12,15 juta ton, karena hujan lebat mempengaruhi aktivitas penambangan pada kuartal tersebut.

Kendati demikian, pendapatan usaha bersih perusahaan tercatat masih mampu melambung 77 persen ke US$1,22 miliar pada kuartal I/2022 dari periode yang sama tahun sebelumnya US$692 juta.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper