Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (10/6/2022) akibat aksi jual investor asing.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka terkoreksi 0,95 persen pada posisi 7.114. IHSG sempat mencatatkan posisi terendah pada 7.113,65 beberapa saat setelah pembukaan
Tercatat, 108 saham menguat, 192 saham melemah dan 202 saham bergerak di tempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp34,68 miliar.
Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp42,7 miliar, atau yang terbanyak sejauh ini.
Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) senilai Rp13,5 miliar dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) sebesar Rp2,9 miliar.
Sementara itu, saham-saham yang masuk ke top losers hingga 09.10 WIB di antaranya saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) anjlok 4,21 persen, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) turun 3,17 persen, dan saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) ambles 3,10 persen.
Baca Juga
Tim Analis MNC Sekuritas dalam risetnya menjelaskan, IHSG ditutup terkoreksi 0,2 persen ke level 7.182 pada Kamis (9/6/2022). IHSG juga sempat menembus level resistance di 7.233 pada perdagangan kemarin.
Namun dapat diperhatikan, apabila IHSG belum mampu break kembali level resistance 7.233 dengan volume dan body candle yang besar maka posisi IHSG saat ini sedang berada di wave [b] pada label hitam, sehingga IHSG rawan koreksi untuk menguji 6.870-7.030.
Tetapi, apabila IHSG berhasil menembus resistancenya maka IHSG akan membentuk wave (v) dari wave [a] pada label berwarna merah untuk menguji 7.293-7,332.
"Level support berada di rentang 6.930 - 7.056, sementara resistance pada 7.233 hingga 7.267," demikian kutipan laporan dari Tim Analis MNC Sekuritas.