Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Naik ke 7.141, Saham GOTO Ngebut 10 Persen

IHSG parkir pada posisi 7.141,04, menguat 0,63 persen pada hari ini di tengah lonjakan saham GOTO.
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (14/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (7/6/2022). Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menjadi salah satu pendorong IHSG.

IHSG parkir pada posisi 7.141,04 atau menguat 0,63 persen. Sepanjang sesi IHSG bergerak pada rentang 7.062,96 - 7.192,54.

Tercatat, 229 saham menguat, 298 saham melemah dan 168 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign sell Rp811,65 miliar.

Investor asing tercatat menjual saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp292,9 miliar, atau yang terbanyak hari ini.

Menyusul di belakangnya adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) senilai Rp284,4 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp135,8 miliar.

Di daftar top gainers, emiten milik Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) naik 12,38 persen, dan saham Grup Bakrie seperti PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG) melesat 24,79 persen.

Selanjutnya, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT Mahaka Media Tbk (ABBA) terpantau menguat masing-masing sebesar 10,3 persen dan 12,3 persen. Saham GOTO menjadi yang paling banyak diperdagangkan hari ini dengan transaksi Rp2,5 triliun. 

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya menyebutkan IHSG masih akan ditopang rilis kinerja emiten kuartal I/2022 serta sentimen pembagian dividen.

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam riset hariannya menuliskan bahwa peluang membaiknya IHSG pada hari ini memang ada, tetapi masih bersifat minor.

Mengingat indeks Dow Jones (DJIA) dan Nasdaq semalam yang mengalami rebound disertai dengan menguatnya harga beberapa komoditas diantaranya batu bara sebesar 0,92 persen, dan nikel yang menguat sebesar 5,24 persen.

“Ada peluang perdagangan di Bursa Indonesia Selasa ini membaik dibandingkan kemarin,  walaupun masih bersifat minor,” tulis Edwin dalam publikasi riset, dikutip Selasa (7/6/2022).

Di sisi lain, Edwin menjelaskan faktor pemberat bursa di hari ini adalah turunnya harga minyak mentah sebesar 0,71 persen dan emas yang turun di hari kedua sebesar 0,54 persen di tengah turunnya EIDO sebesar 1,01 persen.

Kemudian juga mulai kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun di atas level 3 persen yang berkaitan dengan antisipasi perkiraan akan kembali naiknya suku bunga The Fed FFR sebesar 50 basis poin (bps) di pertemuan The Fed pekan depan turut menjadi penekan indeks pada hari ini.

Adapun, IHSG ditutup melemah pada perdagangan kemarin, Senin (6/6/2022) dengan turun 1,20 persen atau 86,38 poin ke level 7.096,58. Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 7.056,18 - 7.194,536.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper