Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sarana Menara (TOWR) Dapat Pinjaman Rp2,6 Triliun dari HSBC, Aktif Cari Pendanaan

Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk mendukung kebutuhan umum Protelindo, termasuk juga untuk pembiayaan kembali terhadap pinjaman yang ada.
Vice President Director Protelindo Adam Gifari (kanan) bersama Director Indra Gunawan menjelaskan tentang kinerja perusahaannya saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Vice President Director Protelindo Adam Gifari (kanan) bersama Director Indra Gunawan menjelaskan tentang kinerja perusahaannya saat berkunjung ke kantor Redaksi Harian Bisnis Indonesia, di Jakarta, Rabu (24/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Anak usaha emiten menara PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR), PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo memperoleh pinjaman dari PT Bank HSBC Indonesia sebesar Rp2,6 triliun. Penandatanganan perjanjian fasilitas ini dilakukan perseroan pada 2 Juni 2022.

Manajemen TOWR dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan, Protelindo memperoleh pinjaman Rp2,6 triliun, dengan rincian fasilitas A sejumlah Rp1,3 triliun dan fasilitas B sejumlah Rp1,3 triliun.

"Tujuan dari pinjaman ini adalah untuk mendukung kebutuhan umum perusahaan Protelindo, termasuk juga untuk pembiayaan kembali terhadap pinjaman yang ada," ujar manajemen TOWR, Selasa (7/6/2022).

Adapun pinjaman ini dibagi menjadi dua tenor, yakni fasilitas A dengan tenor 3 tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Sementara itu, fasilitas B memiliki tenor 6 tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian fasilitas.

Manajemen TOWR memastikan tidak terdapat dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan, atas penandatanganan fasilitas oleh perseroan.

Sebelumnya, anak usaha TOWR yang lain, PT Iforte Solusi Infotek (Iforte), melakukan penandatanganan perjanjian kredit dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI).

Manajemen Sarana Menara Nusantara mengatakan, pada 13 Mei 2022, Iforte telah menandatangani perjanjian kredit dengan BNI, dengan jumlah pinjaman Rp1 triliun. Kredit ini memiliki jangka waktu 60 bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit.

Dalam perjanjian ini, anak usaha TOWR yang lain, Protelindo akan menjamin kewajiban dari Iforte. Penanggungan perusahaan ini diatur dan tunduk pada hukum negara Republik Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper