Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada sesi I perdagangan hari ini, Kamis (2/6/2022), meskipun investor asing cenderung masuk.
Pukul 11.30 WIB akhir sesi I, IHSG turun 0,1 persen atau 6,98 poin menjadi 7.141,98. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.117,98-7.209,08.
Terpantau 255 saham turun, 270 saham naik, dan 164 saham stagnan. Total transaksi Rp11,77 triliun, dengan aksi beli bersih investor asing Rp391,6 miliar.
Saham ASII, TLKM, ADRO, TINS, UNTR menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net buy masing-masing Rp107,6 miliar, Rp98,5 miliar, Rp84,2 miliar, Rp83,5 miliar, Rp63,1 miliar.
Di sisi lain, saham ADMR paling banyak dilego asing dengan net sell Rp205,9 miliar. Selanjutnya, BMRI Rp82,6 miliar, INTP Rp43,7 miliar, dan BBRI Rp30,9 miliar.
Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang dalam laporannya menyebutkan bursa Wall Street diwarnai aksi ambil untung pada perdagangan Rabu (1/6/2022) waktu setempat.
Baca Juga
Aksi ambil untung terjadi setelah rilis data ekonomi menunjukkan tingkat PHK AS yang mencapai level terendah pada April dan US Manufacturing Activity Mei meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya sehingga persepsi The Fed akan menaikkan suku bunganya dengan agresif kembali on track.
“Jika dikombinasikan dengan kembali naiknya yield obligasi AS tenor 10 tahun, maka berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan IHSG Kamis ini,” katanya.
Kurang kondusifnya perdagangan Kamis ini juga didorong aksi ambil untung yang terjadi di pasar komoditas, kecuali batu bara dan timah. Sementara itu, minyak mentah terpantau turun 1,98 persen, emas turun 0,14 persen, CPO turun 0,94 persen dan nikel turun 4,07 persen.
“Pada hari ini, IHSG diprediksi bergerak pada rentang 7.071 sampai 7.186,” lanjutnya.