Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indofood CBP (ICBP) Cetak Laba Rp1,94 Triliun, Penjualan Indomie Tembus Rp12,25 Triliun

Laba bersih Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) naik sekitar 12 persen menjadi Rp1,94 triliun selama kuartal I/2022 dari Rp1,74 triliun pada kuartal pertama tahun lalu.
Petugas sedang menurunkan karton produk mi instan Indomie. Mi instan merupakan salah satu produk unggulan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk./indofood.com
Petugas sedang menurunkan karton produk mi instan Indomie. Mi instan merupakan salah satu produk unggulan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk./indofood.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten konsumer produsen Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) mencatatkan kinerja keuangan cemerlang sepanjang kuartal I/2022. Penjualan berhasil tumbuh dengan laba bersih yang turut terdongkrak.

Emiten berkode ICBP ini mencatatkan pertumbuhan penjualan bersih konsolidasi sebesar 14 persen menjadi Rp17,19 triliun pada kuartal I/2022 dari Rp15,09 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan segmennya, penjualan mie instan mencapai Rp12,25 triliun, produk dairy Rp2,77 triliun, makanan ringan Rp1,01 triliun, penyedap makanan Rp991,03 miliar, nutrisi dan makanan khusus Rp316,62 miliar, minuman Rp368,58 miliar per 31 Maret 2021

Meskipun laba usaha turun 7 persen menjadi Rp3,53 triliun dari Rp3,82 triliun karena kenaikan harga berbagai komoditas, ICBP masih membukukan marjin laba usaha yang sehat sebesar 20,6 persen pada kuartal I/2022 dibandingkan dengan 25,3 persen pada kuartal I/2021.

Perseroan pun berhasil tetap mencatatkan pertumbuhan bottom line. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik sekitar 12 persen menjadi Rp1,94 triliun selama 3 bulan 2022 dari Rp1,74 triliun pada kuartal pertama tahun lalu.

Direktur Utama dan Chief Executive Officer Indofood CBP Sukses Makmur Anthoni Salim mengatakan kinerja perseroan tetap dapat bertumbuh di tengah tekanan dari harga bahan baku yang meningkat.

"Meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan sehubungan dengan naiknya harga-harga bahan baku sebagai imbas dari situasi ekonomi global, ICBP mengawali tahun 2022 dengan kinerja yang positif," jelasnya dalam keterbukaan, Selasa (31/5/2022).

Lebih lanjut, peningkatan tersebut terangnya, seiring dengan upaya menghadapi dinamika kondisi perekonomian dan geopolitik yang sedang terjadi.

ICBP memprioritaskan terus memberikan kinerja yang baik pada tahun ini. Generasi ketiga keluarga Salim ini menegaskan bakal mempertahankan keseimbangan antara pertumbuhan volume penjualan dan profitabilitas serta posisi keuangan yang sehat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper