Bisnis.com, JAKARTA - Emiten ritel, PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) bakal melakukan aksi pembelian kembali atau buyback saham sebanyak-banyaknya Rp319 miliar.
Mengutip keterbukaan informasi, Jumat (20/5/2022), emiten berkode ERAA ini menerangkan jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor, dengan ketentuan paling sedikit saham yang beredar adalah 7,5 persen dari modal disetor Perseroan.
"Pembelian kembali saham Perseroan akan dilakukan secara bertahap selama periode 3 bulan terhitung sejak 20 Mei 2022 sampai dengan 19 Agustus 2022. Pelaksanaan transaksi pembelian saham akan dilaksanakan melalui Bursa Efek Indonesia," jelas keterbukaan tersebut.
ERAA meyakini pembelian kembali saham tidak mempengaruhi kondisi keuangan perseroan karena sampai dengan saat ini, perseroan mempunyai modal yang memadai guna membiayai kegiatan usaha.
Adapun, seluruh dana yang digunakan untuk buyback berasal dari kas perseroan sehingga total ekuitas per 31 Desember 2021 yang sebesar Rp6,46 triliun turun menjadi Rp6,14 triliun.
ERAA tidak mematok angka harga maksimal per lembar saham saat buyback selama harga yang berlaku dianggap baik dan wajar oleh direksi perseroan.
Baca Juga
"Perseroan telah menunjuk PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia untuk melakukan buyback saham perseroan untuk periode 20 Mei 2022 sampai dengan 19 Agustus 2022 dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku," tambahnya