Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini di zona hijau, Selaas (17/5/2022).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG bergerak menguat 0,15 persen atau 9,884 poin ke level 6.607,88 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka menguat 0,46 persen di level Rp14.628 per dolar AS.
Sebanyak 237 saham menguat, 140 saham melemah, dan 188 saham lainnya stagnan.
Investor asing mencatatkan jual bersih atau net sell senilai Rp86,22 miliar pada awal perdagangan. Investor asing paling banyak melepas saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan net sell Rp78 miliar, disusul PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) sebesar 29,7 miliar.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam risetnya memprediksi IHSG menguat pada perdagangan hari ini. Secara teknikal, candlestick membentuk doji mengindikasikan pelemahan mulai terbatas sehingga ada potensi rebound.
"Dalam jangka menengah pergerakan masih akan berada dalam trend bearish kuat sehingga perlu diwaspadai. Pergerakan akan didorong pembagian dividen dan rilis kinerja emiten per kuartal I/2022," ujar Dennies, dikutip Selasa (17/5/2022).
Baca Juga
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.433 dan 6.516, serta resistance di 6.742 dan 6.885.
Sementara itu, analis MNC Sekuritas Indonesia mengatakan IHSG ditutup terkoreksi tipis ke level 6.597 pada perdagangan pekan kemarin. Diperkirakan, posisi IHSG saat ini sudah berada di akhir wave (a) dari wave [v] pada label hitam.
"Sehingga pergerakan IHSG berikutnya berpeluang menguat terbatas untuk membentuk wave (b) ke rentang 6.660-6.700 dan akan terkoreksi kembali ke bawah 6.509," tulis analis dalam riset harian.
Pada label merah, diperkirakan posisi IHSG sudah menyelesaikan wave [v] dari wave A sehingga IHSG berpeluang menguat untuk menguji 6.700-6.932 untuk membentuk wave B.