Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indo Pureco (IPPE) Bidik Kenaikan Laba 100 Persen di 2022

Emiten pengolah minyak kelapa PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IPPE) membidik kenaikan laba hingga 100 persen pada 2022, setelah membukukan peningkatan kinerja sepanjang 2021.
Jajaran direksi PT Indo Pureco Pratama Tbk. dalam seremoni pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) saham IPPE, Kamis, 9 Desember 2021./Istimewa
Jajaran direksi PT Indo Pureco Pratama Tbk. dalam seremoni pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) saham IPPE, Kamis, 9 Desember 2021./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengolah minyak kelapa PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IPPE) membidik kenaikan laba hingga 100 persen pada 2022, setelah membukukan peningkatan kinerja sepanjang 2021.

Direktur Utama IPPE Syahmenan mengemukakan optimisme target laba ini berdasarkan kinerja keuangan perusahaan selama 2021. Laba bersih pada tahun 2021 meningkat 116 persen menjadi sejumlah Rp2,91 miliar, dibandingkan dengan laba 2020 yang hanya sekitar  Rp1,34 miliar.

 “Kinerja keuangan yang baik  meningkatkan optimisme kami untuk  menargetkan kenaikan laba 100 persen pada 2022,” kata Syahmenan melalui keterangan tertulis yang dikutip Minggu (15/5/2022).

Dari sisi penjualan, dia menjelaskan perusahaan mencatatkan pendapatan sebesar Rp30,01 miliar sepanjang 2021. Nilai ini naik 95 persen secara YoY dibandingkan dengan 2020 sebesar Rp15,36 miliar.

Perusahan yang didirikan pada Maret 2019 ini melakukan penjualan secara komersial pada bulan Mei 2019 dengan produk virgin coconut oil (VCO). Perseroan memiliki pabrik berlokasi  di Batununggul 1 Balimbing, Kecamatan Pagaden Barat, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat.

Produk yang dihasilkan oleh perseroan terdiri atas VCO, pure coconut oil (PCO), CCO, dan copra meal (CM).

IPPE juga memiliki satu entitas anak yaitu PT Agrindo Lestari Jaya yang memiliki aset lahan berupa tanah seluas 13.587 hektare di Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah,  yang akan diperuntukan sebagai lahan perkebunan kelapa untuk menopang kebutuhan bahan baku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper