Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anteraja Kirim 1,3 Juta Parsel per Hari, Kinerja ASSA Ikut Moncer?

Emiten logistik Adi Sarana Armada (ASSA) lewat anak usaha Anteraja mencatatkan pengiriman 1,3 juta parsel per hari pada April 2022, diyakini dapat mendongkrak kinerja perseroan.
Ilustrasi kurir Anteraja.
Ilustrasi kurir Anteraja.

Bisnis.com, JAKARTA – Anteraja, anak usaha emiten logistik PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) mencatatkan kinerja pengiriman parsel hingga 1,3 juta per hari pada April 2022. Hal ini dinilai dapat meningkatkan kinerja ASSA.

Presiden Direktur ASSA, Prodjo Sunarjanto mengatakan prospek bisnis pengiriman khususnya express delivery masih sangat besar, sehingga perseroan akan mengembangkan potensi untuk memasuki peluang pasar baru untuk Anteraja.

Dia menegaskan, saat ini perseroan mulai menggunakan teknologi robotic sorting untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas kinerja Anteraja di hub Halim Jakarta.

“Diharapkan penggunaan teknologi robot memungkinkan Anteraja dapat terus mendorong kinerja Grup ASSA semakin baik ke depannya,” ujar Prodjo dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (14/5/2022).

Lebih lanjut, momentum Ramadan dan Idulfitri tahun ini dinilai turut mendorong peningkatan pengiriman Anteraja pada April 2022, seiring dengan transaksi e-commerce yang semakin pesat.

Hingga kuartal IV/2021, Anteraja mencatatkan pertumbuhan 248 persen dengan rata-rata volume pengiriman mencapat 1 juta parsel per hari. Targetnya hingga akhir 2022 Anteraja dapat mencapai 1,5 juta parsel per hari.

Selain berasal dari Anteraja, kinerja ASSA juga didukung sejumlah lini bisnis, salah satunya jual beli kendaraan bekas melalui anak usaha Autopedia (ASLC). Tahun ini ASLC menargetkan pertumbuhan hingga 182 persen.

Untuk mencapai target tersebut, ASLC telah mengembangkan Caroline sebagai online-to-offline (O2O) used car dealer, serta memperluas jaringan memasuki kota-kota baru di Indonesia.

Salah satu upaya yang dijalankan perseroan yaitu dengan menambah jumlah cabang Caroline untuk menangkap peluang pasar mobil bekas yang masih besar. Pada tahun 2022, Caroline telah menambah 2 cabang baru dan diharapkan hingga akhir tahun dapat menambah sebanyak 8 cabang.

“Diharapkan dengan inovasi dan strategi bisnis yang dijalankan, di tahun ini kami dapat mencapai pertumbuhan top-line dan bottom-line mencapai double digit diatas 30 persen,” tutup Prodjo.

Pada perdagangan Jumat, (13/5/2022) saham ASSA di Bursa Efek Indonesia (BEI) parkir di zona merah. Mengutip data BEI, ASSA terkoreksi 2,24 persen atau setara 45 poin ke posisi 1.965.

Saham dengan kapitalisasi pasar Rp7,01 triliun tersebut sempat nyaris menyentuh ARB pada sesi perdagangan pertama, sebelum akhirnya perlahan menanjak. Dalam sepekan, ASSA tercatat turun 17,44 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper