Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Ambil Kesempatan Saat Koreksi, Bursa Eropa Rebound

Indeks Stoxx Europe 600 menguat 1,23 persen pada pukul 17.09 WIB ke level 429,60.
Layar papan perdagangan di bursa Eropa/Bloomberg
Layar papan perdagangan di bursa Eropa/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (13/5/2022) karena investor memanfaatkan momentum pelemahan sebelumnya untuk memborong saham.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 menguat 1,23 persen pada pukul 17.09 WIB ke level 429,60. Indeks saham lainnya juga menguat. FTSE 100 Inggris naik 1,38 persen, DAX Jerman menguat 1,07 persen, CAC 40 Prancis menguat 1,27 persen, dan FTSE MIB Italia menguat 0,98 persen.

Bursa Eropa mengikuti penguatan bura berjangka AS karena valuasi yang menarik melebihi kekhawatiran terhadap laju kenaikan suku bunga dan lonjakan inflasi. Saham emiten perbankan dan teknologi memimpin kenaikan, sedangkan saham otomotif dan telekomunikasi melemah.

Meskipun menguat, bursa saham Eropa masih mencatatkan pelemahan dalam sepekan terakhir, sekaligus pelemahan minggu kelima berturut-turut, terpanjang sejak Februari. Pasar saham regional telah merosot tahun ini karena pelaku pasar mengkhawatirkan dampak inflasi dan kebijakan moneter yang lebih ketat terhadap ekonomi serta implikasi dari perang di Ukraina.

Fund Manager Global Aviva Investors Global Services Ltd Richard Saldanha mengatakan meskipun aksi beli masif belum terlihat, masih ada peluang di tengah pasar yang sedang befluktuasi di tengah kinerja pendapatan perusahaan tetap relatif tangguh pada kuartal pertama.

“Ada pertumbuhan di luar sana. Investor hanya perlu mengambil langkah untuk investasi jangka panjang,” ungkap Richard, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (13/5/2022).

Di antara saham yang diperdagangkan, Deutsche Telekom AG menguat setelah menaikkan proyeksi pendapatan tahun 2022 menyusul pertumbuhan yang kuat di Eropa dan AS. Sementara itu, Orpea SA merosot setelah mendapatkan pembiayaan dan mengatakan tidak akan membayar dividen tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper