Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Ketat, Harga Minyak Rebound Dekati US$105

Harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik US$5,17 menjadi US$104,95 per barel pada pukul 10.00 waktu New York, setelah turun di bawah US$100 per barel pada Selasa.
Kilang minyak lepas pantai di Skotlandia/Bloomberg-Jason Alden
Kilang minyak lepas pantai di Skotlandia/Bloomberg-Jason Alden

Bisnis.com, JAKARTA - Harga minyak melonjak mendekati US$105 per barel setelah merosot selama dua hari berturut-turut karena ketatnya pasokan.

Dilansir Bloomberg pada Rabu (11/5/2022), harga minyak berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik US$5,17 menjadi US$104,95 per barel pada pukul 10.00 waktu New York, setelah turun di bawah US$100 per barel pada Selasa.

Sementara harga minyak Brent untuk Juli naik US$4,49 menjadi US$106,87.

Trader energi senior CIBC Private Wealth Management Rebecca Babin mengatakan pasar minyak belum konsisten sama sekali sehingga membuat orang-orang menjauhi perdagangan komoditas.

"Memperdagangkan minyak mentah saat ini seperti mencoba menebak perubahan suasana hati seorang remaja. Itu terasa seperti usaha yang sia-sia," ujar Babin.

Minyak telah mencapai periode paling volatil sejak perang di Ukraina pecah dan sanksi terhadap Rusia memicu volatilitas bersejarah.

Selain itu, menurunnya kasus Covid-19 di Shanghai dan Beijing pada Selasa, memberikan optimisme perbaikan yang hati-hati setelah lockdown telah menyebabkan lonjakan inflasi pada April.

"Harga minyak memantul kembali dengan kuat dari kerugian besar selama 2 hari di tengah proyeksi pasokan yang kian ketat," ujar broker PVM Oil Associates dalam sebuah catatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper