Bisnis.com, JAKARTA - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Mahendra Siregar resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan 2022-2027. Dia pun mengundurkan diri dari sejumlah jabatan yang mungkin memiliki konflik kepentingan seperti Komisaris Utama PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
Direktur Utama Sarana Multi Infrastruktur (Persero) Edwin Syahruzad menjelaskan pada 9 Mei 2022 Mahendra Siregar mengajukan surat pengunduran diri sebagai Komisaris Utama perseroan yang dipimpinnya.
"Pada 9 Mei 2022, Anggota Dewan Komisaris PT SMI yaitu Mahendra Siregar menyampaikan surat pengunduran sebagai Anggota Dewan Komisaris [Komisaris Utama] PT SMI sehubungan dengan terpilihnya beliau sebagai Ketua merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan periode 2022--2027," ungkapnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (11/5/2022).
Menurutnya, tidak terdapat dampak material terhadap kondisi keuangan dan kelangsungan usaha BUMN di bawah naungan Kementerian Keuangan tersebut.
Namun, seiring pengunduran diri tersebut, perlu dilakukan penyesuaian susunan anggota Dewan Komisaris dan Komite di bawah Dewan Komisaris yang sempat berisi Mahendra Siregar sebagai anggota dan Komisaris Utama.
Mahendra Siregar merupakan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) yang sudah menjabat sejak 2019. Sebelum menjadi Wamenlu, Mahendra pernah menduduki jabatan tinggi di sejumlah kementerian dan lembaga.
Baca Juga
Mahendra pada 2013–2014 pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Sementara itu, selama 2011 hingga 2013, dia menjabat sebagai Wakil Menteri Keuangan. Mahendra juga sempat menjabat sebagai Wakil Menteri Perdagangan pada 2009–2011
Mahendra juga menjabat di korporasi dan organisasi internasional. Dia pernah mengemban tugas sebagai Direktur Eksekutif Dewan Negara Penghasil Minyak Sawit 2017 – 2019 dan mantan komisaris berbagai perusahaan di sumber daya, teknologi, konsumen dan industri jasa keuangan.
Mahendra memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia dan meraih gelar Magister Ekonomi dari Monash University, Australia.