Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laporan Keuangan Emiten Diperkirakan jadi Penopang IHSG

Laporan keuangan emiten kuartal I/2022 yang baru saja dirilis oleh sejumlah emiten, diyakini akan memberikan kepercayaan diri bagi investor dan mampu menopang kinerja IHSG.
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan melintas di dekat layar yang menampilkan logo Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (26/1/2022). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bakal tetap berfluktuasi dan cenderung menguat usai libur panjang Lebaran 2022. Katalis positif bakal datang dari rilis laporan keuangan emiten kuartal I/2022.

Equity Research Analyst Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo memprediksikan pergerakan IHSG usai Lebaran akan berfluktuasi dan cenderung menguat.

"Hal ini didorong dari rilis laporan emiten kuartal I/2022 yang mencatatkan kinerja positif, tetapi perlu diwaspadai terhadap tekanan dari luar seperti kenaikan suku bunga The Fed yang dapat memicu capital outflow," jelasnya kepada Bisnis, Minggu (8/5/2022).

Dia menilai selain tekanan The Fed, lockdown yang dilakukan oleh China dapat membuat perekonomian China melambat yang akan berdampak kepada ekspor dan impor.

Adapun, sektor yang masih menarik diperhatikan masih dari sektor perbankan, komoditas, dan sektor industri didorong dengan perbaikan ekonomi serta mulai normalnya mobilitas dapat mendorong kinerja dari sektor tersebut.

"Untuk emitennya bisa diperhatikan ANTM, INCO, ADRO, ITMG dan ASII memiliki potensi upside 10--15 persen," katanya.

Pada pekan terakhir sebelum libur Lebaran, Selama sepekan, 25--28 April 2022, Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat IHSG ditutup naik tipis 0,05 persen. Aksi beli bersih investor asing juga masih terjadi.

IHSG turut mengalami peningkatan tipis sebesar 0,05 persen pada level 7.228,914 dari posisi 7.225,606 pada pekan sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono menjelaskan investor asing juga pada Jumat (29/4/2022) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp2,381 triliun.

"Sepanjang tahun 2022 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp72,167 triliun," jelasnya.

Kenaikan terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian bursa sebesar 12,24 persen menjadi Rp23,955 triliun dari Rp21,342 triliun pada penutupan pekan yang lalu.

Kenaikan turut terjadi pada kapitalisasi pasar bursa yang ditutup meningkat 1,08 persen menjadi Rp9.555,009 triliun dari Rp9.452,520 triliun pada pekan sebelumnya.

Penurunan terjadi pada rata-rata volume transaksi harian bursa sebesar 6,91 persen menjadi 24,393 miliar saham dari 26,203 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya.

Rata-rata frekuensi harian bursa selama sepekan turut mengalami penurunan sebesar 5,01 persen menjadi 1.465.440 transaksi dari 1.542.656 transaksi pada pekan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper