Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bill Gates Jawab Tuduhan Elon Musk soal Short Selling Saham Tesla

Bill Gates mengatakan transaksi short selling tidak ada hubungannya dengan perubahan iklim.
Co-chair Bill and Melinda Gates Foundation, Bill Gates menjadi pembicara saat Bloomberg New Economy Forum di Beijing, China, Kamis (21/11/2019). Bloomberg/Takaaki Iwabu
Co-chair Bill and Melinda Gates Foundation, Bill Gates menjadi pembicara saat Bloomberg New Economy Forum di Beijing, China, Kamis (21/11/2019). Bloomberg/Takaaki Iwabu

Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk sempat terang-terang menuduh co-founder Microsoft Bill Gates melakukan aksi short selling saham Tesla Inc. Orang terkaya di dunia tersebut menilai kredibilitas Bill Gates bisa rusak akibat perbuatan tersebut.

Akhirnya, Bill Gates pun menjawab tuduhan tersebut dengan mengatakan bahwa short selling hanya bentuk diversifikasi investasinya.

Dalam wawancara dengan BBC Today yang dikutip Bloomberg, Kamis (5/5/2022), Gates mengatakan transaksi short selling tidak ada hubungannya dengan perubahan iklim.

“Popularitas mobil listrik akan menyebabkan lebih banyak persaingan untuk menjual mobil-mobil itu. Jadi ada perbedaan antara mobil listrik yang diadopsi, dan perusahaan yang menjadi sangat berharga,” kata Gates.

Sementara Musk dan Gates menyumbang banyak untuk tujuan perlindungan iklim, keduanya memiliki sejarah panjang pertengkaran publik, dengan ketidaksepakatan tentang masalah termasuk pandemi, truk listrik, dan cryptocurrency.

"Tidak perlu baginya untuk bersikap baik kepada saya," kata Gates tentang Musk.

Pada 23 April lalu, Elon Musk sempat menghebohkan netizen lantaran dia mengejek Bill Gates dengan emoji 'Pria Hamil' di Twitter. Ejekan ini pun diserang kritik oleh netizen karena dipandang sebagai bentuk bully terhadap fisik seseorang. Banyak yang mengaitkan ejeken ini merupakan bentuk kemarahan Musk terhadap short selling yang dilakukan Gates.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper