Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melanjutkan penguatannya pada perdagangan Jumat (25/3/2022) hari ini.
Berdasarkan data Bloomberg, pada Kamis (24/3/2022), IHSG parkir pada posisi 7.049,68 atau naik 0,77 persen. Kapitalisasi bursa mencapai Rp8.900 triliun.
IHSG kembali berhasil mencatatkan rekor penutupan tertinggi sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebelumnya, IHSG mencapai level penutupan tertinggi 7.000,82 pada Selasa lalu, 22 Maret 2022.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan dalam laporannya menjelaskan, IHSG ditutup menguat meskipun bursa saham secara global melemah yang dipicu dari serangan Rusia ke Ukraina serta lonjakan harga minyak yang berpotensi memicu inflasi lebih tinggi.
Dennies memprediksi IHSG akan kembali menguat hari ini. IHSG secara teknikal, candlestick membentuk long white body dengan volume cukup tinggi dan stochastic yang melebar mengindikasikan potensi penguatan.
Penguatan didorong optimisme setelah IHSG ditutup di level all time high. Sentimen dari dalam negeri akan didorong pembagian dividen beberapa emiten.
Baca Juga
"Sementara itu, dari global investor akan mencermati perkembangan konfik Rusia-Ukraina," jelas Dennies.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.953 dan 7.001 serta resistance 7.073 dan 7.097. Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies untuk perdagangan besok adalah sebagai berikut:
PTPP PP Tbk (Target Price: 1,035 – 1,055)
Entry Level: 980 – 1,000
Stop Loss: 970
Secara teknikal candlestick membentuk long white body dengan volume cukup tinggi dan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
ERAA Erajaya Swasembada Citra Tbk (Target Price: 620 – 640)
Entry Level: 580 – 600
Stop Loss: 570
Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low masih bergerak dalam trend penguatan.
CTRA Ciputra Development Tbk (Target Price: 1,170 – 1,200)
Entry Level: 1,100 – 1,130
Stop Loss: 1,090
Secara teknikal candlestick berhasil breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi mengindikasikan akan melanjutkan potensi penguatan. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.