Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten sektor industri, PT Nanotech Indonesia Global Tbk. (NANO). bakal mencatatkan sahamnya dalam penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada besok, Kamis (10/3/2022).
Mengutip prospektus perseroan, Rabu (9/3/2022), calon emiten dengan kode saham NANO ini menawarkan harga penawaran umum sebesar Rp100 atau harga tengah dari periode bookbuilding di kisaran Rp95 - Rp105.
Dengan melepas 1,285 miliar lembar saham atau setara 29,99 persen modal disetor, NANO bakal meraup dana segar dari aksi IPO sebesar Rp128,5 miliar.
Selain menerbitkan saham, NANO juga menerbitkan Waran Seri I dengan perbandingan 10:8 atau 10 saham untuk 8 waran dengan harga waran Rp125. Perseroan menerbitkan sebanyak 1,028 miliar Waran Seri I yang menyertai saham baru perseroan atau sebanyak 34,27 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.
Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan.
Setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I sebanyak-banyaknya sebesar Rp128,5 miliar.
Berdasarkan jadwalnya, tanggal penjatahan sudah dilaksanakan pada 8 Maret 2022 dilanjutkan distribusi saham dan waran seri I pada 9 Maret 2022. Selanjutnya, pencatatan saham dan waran seri I pada 10 Maret 2022.
PT Nanotech Indonesia Global Tbk. berdiri sejak 2019 dan bergerak di bidang jasa layanan teknologi riset dan pengembangan, rekayasa material dan nanoteknologi.
Sejak 2019, bisnis perseroan terus menerus mengalami pertumbuhan, pada saat ini, Perseroan telah memiliki layanan riset dan pengembangan (R&D services) dan 3 layanan lainnya untuk tahap implementasinya.
Dalam tahap implementasi, Perseroan memiliki 5 Strategic Business Unit (SBU) yang fokus untuk mencari solusi untuk pelanggan Perseroan sesuai dengan kebutuhan pelanggan Perseroan di bidangnya masing-masing.
Selain itu, NANO juga memiliki satu Perusahaan Anak, yaitu PT Nano Herbaltama Internasional, yang telah berdiri sejak 2019 yang dapat memproduksi obat herbal, guna mendukung kegiatan usaha Perusahaan Anak Perseroan.
Adapun, penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas.