Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Senin (7/3/2022), didukung sentimen naiknya harga komoditas dan aliran investasi asing.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan IHSG tercatat telah menguat 5,27 persen sepanjang tahun (ytd). Hal ini disertai dengan aksi beli bersih asing yang cukup besar dengan nilai mencapai Rp6,55 triliun sehingga foreign net buy mencapai Rp28,12 triliun sepanjang 2022.
"Di awal minggu ini, Senin, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya didorong akan naiknya saham-saham berbasis komoditas menyusul tajamnya kenaikan harga komoditas tersebut,” kata Edwin melalui riset hariannya, Senin (7/3/2022).
Pada khir pekan lalu, minyak mentah tercatat naik 6,84 persen, batu bara melonjak 13,56 persen, dan emas terkerek 1,98 persen memasuki hari ke-11 eskalasi konflik geopolitik Rusia-Ukraina. Nikel juga terpantau naik sampai 6,69 persen dan timah 1,72 persen. Sementara itu, indeks EIDO terapresiasi 0,54 persen.
“Perkembangan harga komoditas akan disertai dengan pengamatan perkembangan invasi Rusia atas Ukraina yang telah memasuki hari kesebelas, apakah akan makin memburuk atau justru akan berujung ke perdamaian,” tambahnya.
Untuk perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan menguat pada kisaran support dan resistance di posisi 6.871–6.969. Sementara itu, rupiah diperkirakan bergerak di kisaran Rp14.310–Rp14.450.
Baca Juga
Adapun, saham yang menarik dicermati hari ini adalah ITMG, UNTR, ADRO, ANTM INCO, HRUM, LPPF, SRTG, BBRI, dan TLKM.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.