Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi ke 6.875, Rekomendasi Saham IATA hingga INCO

Pergerakan IHSG diperkirakan bergerak mixed cenderung melemah pada rentang 6.800-6.875.
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi cenderung melemah hari ini dengan proyeksi rentang pergerakan 6.800-6.875. Sejumlah saham dapat dicermati investor.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas Pratama menyampaikan Wall Street ditutup dengan pelemahan signifikan pada Kamis (17/2/2022), ditandai oleh koreksi tajam pada ketiga indeks utama.

Wall Street tertekan setelah Presiden AS Joe Biden menyebutkan bahwa ancaman invansi Rusia ke Ukraina masih memiliki kemungkinan yang tinggi. Investor merespons hal ini dengan melakukan rotasi ke sektor defensif serta instrumen lain seperti Obligasi dan Emas.

Dari bursa domestik, IHSG terkoreksi 0,22 persen ke level 6.835 pada perdagangan kemarin; dengan 6 dari 11 indeks sektoral tercatat melemah.

"Investor terindikasi mulai melakukan profit taking pasca IHSG berhasil menembus rekor penutupan tertinggi," paparnya dalam publikasi riset, Jumat (18/2/2022).

 IHSG mencatatkan rekor penutupan tertinggi baru pada Rabu (16/2/2022) di level 6.850. Di sisi lain, Dimas menilai masih minimnya sentimen positif baru untuk menopang IHSG.

Menjelang akhir pekan, pergerakan IHSG diperkirakan bergerak mixed cenderung melemah pada rentang 6.800-6.875. Berikut ulasan saham-saham pilihannya hari ini.

MEDC BUY TP 615 CL 570
RALS BUYTP 700 CL 640
IATA BUY TP 200 CL 170
INCO ACCUM BUY TP 4890 CL 4720
RAJA BUY TP 216CL 194


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper