Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Tantangan, Analis Rekomendasikan Netral ke Saham Rokok

Analis menyebut industri rokok diperkirakan masih dibayangi sejumlah tantangan pada tahun ini.
Pekerja memproduksi rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (23/12/2021). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Pekerja memproduksi rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di salah satu pabrik rokok di Kudus, Jawa Tengah, Kamis (23/12/2021). ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja industri rokok diperkirakan masih tertekan pada tahun ini. Analis menyebut tekanan ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Analis Panin Sekuritas Jonathan Guyadi dalam risetnya mengatakan daya beli konsumen yang masih belum pulih akan membatasi pemulihan kinerja emiten rokok di 2022. Selain itu, Jonathan melihat cukai yang lebih tinggi turut berdampak terhadap volume penjualan.

"Sejalan dengan ini, kami merekomendasikan netral untuk sektor tembakau," ujar Jonathan dalam risetnya, dikutip Minggu (13/2/2022).

Dia menyebut kinerja sektor tembakau masih cenderung tertekan karena konsumsi masyarakat yang berpotensi mengalami tekanan seiring adanya potensi diterapkannya pembatasan mobilitas untuk menekan laju penyebaran Covid-19.

Selain itu, lanjutnya, kenaikan tarif cukai berpotensi menyebabkan penurunan volume produksi yang akan turut mempengaruhi pertumbuhan dari volume penjualan rokok kedepan. Jonathan juga melihat tarif cukai yang naik dapat menekan marjin keuntungan emiten rokok.

Faktor lain yang juga menurutnya akan menekan industri rokok adalah adanya selisih antara tarif cukai rokok dari produsen tier I dan produsen rokok tier II yang tercatat terus melebar. Hal ini berpotensi membuat konsumen produsen rokok tier I berpindah ke rokok produsen tier II dengan harga yang lebih murah.

"Sejalan dengan hal ini, kami memberikan rekomendasi netral untuk sektor tembakau, dengan top-pick saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP), serta rekomendasi HOLD dengan target harga Rp1.000," ujarnya.

Adapun untuk saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM), Panin Sekuritas merekomendasikan hold, dengan target harga Rp30.000.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper