Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) baru saja mendirikan 2 perusahaan teknologi, berapa target harga saham perseroan?
Telkom mendirikan PT Kuncie Pintar Nusantara (Kuncie) dan PT Fita Sehat Nusantara (Fita). Kedua entitas anyar itu dibentuk melalui PT Telkomsel Ekosistem Digital (TED) dan PT Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).
Sebagai informasi, TED dan TMI adalah anak usaha yang dikendalikan langsung oleh Telkomsel dengan kepemilikan lebih dari 99 persen. Adapun, Telkomsel merupakan anak perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Telkom dengan kepemilikan 65 persen.
Direktur Strategic Portofolio Telkom Budi Setyawan mengatakan pendirian Fita menghabiskan Rp146,92 miliar. Sementara untuk Kuncie modal yang keluar mencapai Rp162,27 miliar.
Adapun Fita akan menyasar bisnis healthcare technology atau health-tech sedangkan Kuncie education technology atau edu-tech. Selain keduanya, TLKM juga mengkhususkan TED untuk memperkuat bisnis gim digital.
Budi menambahkan modal yang disetor pada TED mencapai Rp197 miliar. Unit usaha anyar itu bahkan telah menerima pengalihan nilai kontrak usaha patungan yang direncanakan sebesar US$20 juta.
Baca Juga
Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia David Arie menilai TLKM menjadi favoritnya diantara emiten telekomunikasi lainnya. Dia merekomendasikan beli dengan target harga Rp4.800 naik dari posisi sebelumnya Rp3.800.
“TLKM tetap menjadi proksi ekonomi digital Indonesia, menyediakan layanan data dan broadband berkualitas, karena bisnis suara dan SMS warisannya perlahan-lahan menjadi kurang signifikan,” tulisnya dalam riset dikutip Jumat (11/2/2022).
Adapun, Tim Riset J.P Morgan ikut menaikkan target harga dari Rp3.990 menjadi Rp4.600 per saham. Mereka percaya TLKM memiliki keunggulan kompetitif struktural dengan integrasi operasi, keunggulan signifikan dalam broadband seluler, dan fixed broadband yang lebih komprehensif.