Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menyasar bisnis pendidikan atau edu-tech yang menghabiskan modal Rp162,27 miliar.
Emiten plat merah itu telah mendirikan cucu usaha yang akan berfokus pada bidang pendidikan atau edu-tech. Perseroan telah membangun PT Kuncie Pintar Nusantara (Kuncie) melalui PT Telkomsel Ekosistem Digital (TED) dan PT Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).
Sebagai informasi, TED dan TMI adalah anak usaha yang dikendalikan langsung oleh Telkomsel dengan kepemilikan lebih dari 99 persen. Adapun, Telkomsel merupakan anak perusahaan yang dikendalikan langsung oleh Telkom dengan kepemilikan 65 persen.
“Pendirian dan penyertaan modal dalam bentuk uang oleh TED dan TMI kepada Fita sebesar Rp162,27 miliar,” tulis Direktur Strategic Portofolio Telkom Budi Setyawan, Jumat (11/2/2022).
Kegiatan usaha Kuncie akan bergerak di bidang aktivitas produksi gambar bergerak, video dan program, rekaman suara dan penerbitan musik; aktivitas jasa konten SMS premium; aktivitas jasa computer; aktivitas jasa informasi; aktivitas sertifikasi profesi/personel; dan aktivitas penunjang pendidikan.
“Rangkaian transaksi afiliasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi Telkom Group dalam rangka mengembangkan bisnis digital, khususnya di bidang pendidikan (edu-tech) melalui Kuncie,” imbuh Budi.
Baca Juga
Sebelumnya, Analis BRI Danareksa Sekuritas Niko Margaronis dalam risetnya melihat, investasi Telkom sebesar Rp2,1 triliun di PT Sigma Tata Sedaya (STS) melalui inbreng dan uang tunai, merupakan langkah untuk mengkonsolidasikan 26 aset data center perseroan di bawah satu atap.
Lalu, pendirian Telkom Ekosistem Digital (TED) DigiCo, menurutnya harus hadir sebagai evolusi bagi perusahaan rintisan digital berkinerja tinggi di bawah portofolio MDI Ventures. Sebagaimana diketahui, DigiCo memiliki tugas untuk mengembangkan platform digital.
Platform digital yang dimaksud seperti game, health tech, edu tech, hingga API marketplace.