Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Awal Tahun Ditopang Sektor Energi Tapi Ditekan Teknologi

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pada Januari dengan menguat 0,8 persen dari Desember 2021 ke level 6.631. Indeks energi tercatat menjadi indeks dengan kenaikan tertinggi di awal 2022.
Mirae Asset Sekuritas/sekuritas.miraeasset.co.id
Mirae Asset Sekuritas/sekuritas.miraeasset.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan pada Januari dengan menguat 0,8 persen dari Desember 2021 ke level 6.631. Indeks energi tercatat menjadi indeks dengan kenaikan tertinggi di awal 2022.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Martha Christina mengatakan, dari 11 sektor IHSG, mayoritas mengalami pelemahan. Hanya 4 sektor, yakni energi, keuangan, kesehatan, dan transportasi yang menguat.

"Performa terbaik dibukukan IDXENERGY dan IDXTRANS. Saham penggeraknya adalah BYAN, ADMR, TMAS, dan CMPP," kata Martha dalam Mirae Asset Media Day, Kamis (10/2/2022).

Sementara itu, performa indeks paling rendah selama Januari 2022 dibukukan IDXTECHNO yang turun 10,5 persen secara bulanan dan IDXPROPERTY yang turun 8 persen secara month-to-month (MoM). Saham penggerak penurunan kedua indeks tersebut adalah EMTK, BUKA, PWON, dan BSDE.

Sementara itu, sejak Januari investor asing membukukan net buy sebesar Rp7,7 triliun. Menurut Martha, investor asing memburu saham-saham perbankan, terutama empat bank yakni BBCA, BBNI, BMRI, dan BBRI.

"Setengah dari net buy digunakan untuk pembelian saham 4 bank terbesar di Indonesia. Pembelian asing sendiri juga disebabkan kinerja 4 bank ini yang cukup melebihi ekspektasi," ujarnya.

Sementara, saham yang paling banyak dijual asing selama Januari adalah saham BUKA, dengan total penjualan bersih atau net sell Rp442 miliar.

Adapun Mirae Asset Sekuritas memperkirakan IHSG di bulan Februari masih akan menembus level tertingginya, di mana secara teknikal, IHSG diperkirakan akan menembus level 7.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper