Bisnis.com, JAKARTA - Emiten peritel dan waralaba PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure senilai Rp3,4 triliun - Rp3,5 triliun untuk kebutuhan ekspansi pada 2022.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya Tomin Widian menyampaikan capex yang disiapkan perseroan tidak hanya untuk pembukaan gerai baru namun juga untuk memperpanjang kontrak gerai yang akan habis masa sewanya.
“Untuk 2022, perseroan memiliki target untuk membuka sekitar 800 - 1.000 gerai baru dengan capex yang dialokasikan sebesar Rp3,4 triliun - Rp3,5 triliun,” kata Tomin kepada Bisnis, Jumat (4/2/2022).
Adapun, emiten dengan kode saham AMRT ini akan fokus membuka gerai baru di luar Pulau Jawa karena memiliki potensi pasar yang masih besar. Dengan rencana ekspansi dan optimisme pemulihan ekonomi pada 2022, AMRT membidik kenaikan pendapatan sebesar 8 persen - 10 persen dari realisasi 2021.
Tomin menyatakan perseroan optimistis penyebaran virus Covid-19 yang kembali merebak pada awal tahun ini tidak akan terlalu berdampak pada daya beli masyarakat. Adapun, perseroan telah menyiapkan strategi untuk menggenjot kinerja pada tahun ini salah satunya dengan terus mengembangkan aplikasi belanja online AlfaGift.
“Hal ini sesuai kebutuhan pelanggan kami juga di mana dengan belanja online bisa lebih nyaman apalagi barang juga cepat sampai,” imbuh Tomin.
Baca Juga
Selain itu, AMRT juga akan menawarkan promo yang bersifat lebih personal kepada konsumen sehingga dapat lebih sesuai dengan kebutuhan.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2021, AMRT membukukan kenaikan pendapatan neto sebesar 12,10 persen menjadi Rp63,18 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp56,36 triliun.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk juga melesat 72,30 persen menjadi Rp1,10 triliun dari sebelumnya Rp638,40 miliar.