Bisnis.com, JAKARTA – Emiten property PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) belum memasang target untuk kinerja 2022. Namun, perusahaan optimistis tahun ini bisa lebih baik dari 2021.
Managing Director Ciputra Harun Hajadi mengatakan, untuk saat ini target belum ditentukan, menunggu semua proyek mendapat persetujuan.
“Seperti biasa target baru ada sekitar akhir Februari, setelah budget semua proyek di-approve,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (13/1/2022).
Adapun, emiten bersandi CTRA ini optimistis semua jenis proyek akan berkinerja baik tahun ini, melihat prediksi pertumbuhan ekonomi yang positif, bunga yang masih rendah, dan bank masih berminat menyalurkan KPR.
Terkait proyek andalan, Harun menjelaskan tidak ada proyek andalan, yang ada semua proyek diandalkan. CTRA juga tak memasang strategi muluk-muluk untuk tahun ini.
Untuk 2021 sendiri, CTRA memasang target prapenjualan di Rp5,9 triliun, dengan pencapaian 61 persen target pada paruh pertama 2021 dan optimistis memenuhi sisa target Rp2,3 triliun sampai akhir semester II/2021.
Baca Juga
Di lantai bursa, harga saham CTRA pada Kamis (13/1/2022), mengalami kenaikan 1,08 persen atau 10 poin ke Rp940 setelah mengantongi pembelian oleh asing senilai Rp9,2 miliar. Dengan proyeksi profit 2021 CTRA yang cukup bagus, Harun mengharapkan harga saham akan mengikuti pada tahun ini.