Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bawa Chairul Tanjung Jadi Tiga Besar Terkaya Indonesia, Saham BBHI Naik 43 Persen Sepekan

Saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) melonjak 43,46 persen menjadi Rp10.150 per saham pada perdagangan pekan pertama tahun 2022.
Nasabah melakukan transaksi melalui aplikasi Allo Bank di Jakarta, Selasa (4/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Nasabah melakukan transaksi melalui aplikasi Allo Bank di Jakarta, Selasa (4/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Harga Saham PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) melonjak hingga 43,46 persen pada perdagangan pekan pertama tahun 2022.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham BBHI ditutup menguat 4,1 persen atau 400 poin menjadi Rp10.150 per saham pada akhir perdagangan Jumat (7/1/2022). Adapun kapitalisasi pasar Allo Bank mencapai Rp118,48 triliun.

Saham melonjak dari level Rp7.075 pada perdagangan akhir tahun 2021. Sepanjang pekan ini, saham BBHI mencatat beli bersih investor asing atau net buy sepesar Rp32,76 miliar.

Kenaikan saham BBHI turut andil dalam membawa konglomerat Chairul Tanjung atau CT masuk ke dalam jajaran tiga besar orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes. CT Corp melalui PT Mega Corpora menjadi entitas pengendali BBHI dengan kepemilikan saham 90 persen.

Di dalam daftar miliarder real-time versi Forbes yang dikutip Jumat (7/1/2022), kekayaan CT naik US$16 juta menjadi US$7,5 miliar atau setara dengan Rp107,62 triliun.

Peringkat kekayaan CT berada di bawah kakak-beradik pemilik Grup Djarum yaitu R. Budi Hartono senilai US$21,9 miliar dan Michael Hartono senilai US$21 miliar.

Adapun, bulan lalu peringkat kekayaan CT berada di peringkat ke-6 dengan total kekayaan US$5,5 miliar.

Kenaikan saham BBHI juga tak lepas dari aksi penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue yang telah meyita perhatian publik sejak akhir tahun lalu.

Ekspektasi pasar kian tinggi terhadap Allo Bank setelah perseroan mengumumkan para pembeli siaga yang akan menyerap rights issue. Nama-nama besar hingga unicor masuk ke dalam daftar standby buyers seperti Anthoni Salim, PT Bukalapak. com Tbk. (BUKA), hingga Grab.

Bank Allo merupakan bank digital yang menawarkan produk rekening pribadi, bisnis, dan rekening gabungan termasuk Paylater, InstantCash, tabungan dan deposito berjangka, e-wallet, Top Up, pembayaran dan jasa transfer.

Rights issue akan meningkatkan modal utama Bank Allo menjadi lebih dari Rp6 triliun dan membuat Allo menjadi salah satu bank digital dengan modal yang kuat di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper