Bisnis.com, JAKARTA – PT Mustika Ratu Tbk (MRAT) yang dikenal dengan emiten kosmetik dan jamu mengumumkan bahwa perseroan akan merambah industri hiburan dengan mendirikan PT Mustika Ratu Entertainment (MRE).
Melalui keterangan resmi perseroan pada Kamis (30/12/20221), Mustika Ratu mendirikan perusahaan baru tersebut guna memaksimalkan aset perseroan yang dapat dikembangkan di industri hiburan.
Direktur Mustika Ratu Kusuma Anjani menyampaikan bahwa industri hiburan dan teknologi digital saat ini merupakan tren dunia yang membuka banyak peluang dan hal tersebut menurutnya juga berlaku pada emiten ini.
“Kini, industri hiburan dengan teknologi digital adalah tren dunia yang membuka banyak peluang untuk pengembangan talenta dan peluang bisnis dunia hiburan yang semakin berkembang, MRAT melalui MRE akan menjadi bagian industri hiburan tanah air, ” ujar Kusuma dalam keterangan resmi, Kamis (30/12/2021).
Kusuma menjelaskan, MRAT melalui anak usahanya MRE akan menggarap industri hiburan seiring dengan meningkatnya berbagai format dunia hiburan melalui teknologi modern melalui internet, aplikasi media sosial baru, sekaligus gaya hidup masyarakat yang semakin lekat dengan gawai menggeser lanskap industri hiburan.
Menurutnya MRE memiliki teknologi dan sumber daya manusia (SDM) terbaik yang akan mengembangkan potensi Puteri Indonesia untuk berkolaborasi dengan hairstylist atau make up artist ataupun pihak lain untuk menciptakan beberapa program.
Baca Juga
Program tersebut diantaranya seperti program kecantikan, traveling, religi maupun vlog Puteri Indonesia sebagai konten.
Kusuma mengatakan bahwa kedepannya MRE akan menjadi unit bisnis yang menguntungkan bagi perusahaan dengan merambah ke bisnis lain seperti showbiz production dan professional services, akuisisi talent-talent di luar Puteri Indonesia.
Direktur Operasional MRE Johan Jafarudin dalam keterangan resmi yang sama menyampaikan ambisinya menciptakan ikon-ikon baru di dunia hiburan melalui program pencari bakat yang dikenal dengan istilah talent search atau talent hunt.
“Yang membuat industri hiburan berkembang adalah pasokan talenta yang berkualitas. Karena itu kami sangat antusias dengan kerja sama dengan para Puteri Indonesia yang telah memiliki kualitas dan penampilan yang tidak diragukan lagi,” ujar Johan.
Global Entertainment dan Media Outlook 2021-2025 PricewaterhouseCoopers(PwC), memproyeksikan pendapatan Entertainment dan Media global mencatatkan pada 2021 hingga 2025 tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (Compound Annual Growth Rate/CAGR) yang sehat sebesar 5,0 persen.
Di mana pertumbuhan tersebut akan meningkatkan pendapatan industri menjadi US$2,6 triliun pada 2025.
Chief Digital and Technology Officer di PwC Indonesia Subianto menjelaskan bahwa, pendapatan sektor Entertainment dan Media Indonesia secara keseluruhan diperkirakan tumbuh 8,7 persen secara CAGR pada rentang 2021-2025.
“Pertumbuhan ini terutama didorong oleh pertumbuhan eksponensial dalam akses internet seluler, konsumsi data yang memimpin pertumbuhan kategori seperti video over-the-top/OTT, video gim, dan e-sport serta iklan internet,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
