Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas 22 Desember 2021, Masih Tertekan Dolar AS?

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari 2022 di Comex New York Exchange terpantau menguat 0,05 persen atau 0,9 poin ke US$1.789,60 per troy ounce pada pukul 08.24 WIB.
Ilustrasi emas batangan/Bloomberg
Ilustrasi emas batangan/Bloomberg
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas menguat pada awal perdagangan hari ini, Rabu (22/12/2021), setelah tergelincir sebelumnya di tengah penguatan dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari 2022 di Comex New York Exchange terpantau menguat 0,05 persen atau 0,9 poin ke US$1.789,60 per troy ounce pada pukul 08.24 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot menguat tipis 0,02 persen atau 0,28 poin ke US$1.789,55 per troy ounce.

Harga emas mampu memulihkan pelemahan yang terjadi kemarin, Selasa (21/12/2021) karena dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS menguat.

Emas Comex pada Selasa tergelincir 5,9 poin atau 0,33 persen ke US$1.788,70 per troy ounce. Emas di pasar spot juga melemah 0,2 persen menjadi US$1.786,50 per troy ounce.

"Terdapat risiko pada perdagangan karena ekuitas AS bangkit kembali setelah kerugian kemarin dan dolar juga pulih bersama dengan imbal hasil obligasi pemerintah AS, semuanya sedikit menekan emas," kata Phillip Streible, Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures, seperti dilansir Antara, Rabu (22/12/2021).

Dia menambahkan bahwa investor sedang membeli segala jenis penurunan yang dapat diterima karena khawatir tentang ketidakpastian termasuk pukulan ekonomi dari Covid-19 dan level 1.800 dolar AS tetap menjadi titik pivot utama untuk emas.

Dolar AS menutup beberapa kerugiannya, sementara sentimen risiko pulih sebagian setelah aksi jual di pasar global.

"Namun, logam mulia dapat memperoleh tawaran beli baru pada tahun 2022 jika ekspektasi inflasi tetap tinggi sementara imbal hasil nominal tetap tertekan,” kata Han Tan, kepala analis pasar di Exinity.

Emas sering dianggap sebagai lindung nilai terhadap lonjakan besar harga konsumen (inflasi), tetapi kenaikan suku bunga dapat mengekang tekanan inflasi sementara juga mengurangi daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Kendati demikian, investor emas masih belum memiliki nyali untuk segala jenis kerugian, sebagaimana dibuktikan oleh kemunduran cepat baru-baru ini pada reli di atas 1.800 dolar AS, kata Jeffrey Halley, analis pasar senior di OANDA.

Perdagangan juga tampak kurang bergairah karena investor bersiap untuk liburan Natal akhir pekan. Banyak pasar global, termasuk untuk logam mulia, akan ditutup pada Jumat (24/12/2021) untuk memperingati perayaan Natal.

17:05 WIB
Emas Comex melemah 0,05 persen

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari 2022 melemah 0,05 persen atau 0,9 poin ke level US$1.787,80 per troy ounce pada pukul 16.46 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot juga terpantau melemah 0,05 persen atau 0,98 poin ke US$1.788,29 per troy ounce.

15:19 WIB
Emas masih melemah

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari 2022 melemah 0,04 persen atau 0,7 poin ke level US$1.788 per troy ounce pada pukul 15.05 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,05 persen atau 0,81 poin ke US$1.788,46 per troy ounce.

13:55 WIB
Emas berbalik melemah

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari 2022 melemah 0,06 persen atau 1,1 poin ke level US$1.787,60 per troy ounce pada pukul 13.37 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,08 persen atau 1,39 poin ke US$1.787,88 per troy ounce.

11:15 WIB
Emas spot masih melemah

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari 2022 menguat 0,03 persen atau 0,6 poin ke level US$1.789,30 per troy ounce pada pukul 10.57 WIB.

Sementara itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,01 persen atau 0,23 poin ke US$1.789,04 per troy ounce.

10:21 WIB
Emas Comex menguat 0,03 persen

Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Februari 2022 menguat 0,02 persen atau 0,4 poin ke level US$1.789,10 per troy ounce pada pukul 10.06 WIB.

Sementar itu, harga emas di pasar spot terpantau melemah 0,01 persen ke US$1.789,15 per troy ounce.


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper