Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Dapat Pinjaman Rp4 Triliun dari Anak Usaha

PT United Tractors Tbk. (UNTR) dan anak usahanya, PT Pamapersada Nusantara (PAMA), telah menandatangani perjanjian pinjaman pada 16 Desember 2021, dengan periode ketersediaan dana mencapai 1 tahun sejak perjanjian.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.
Kegiatan operasional PT Pamapersada Nusantara, anak usaha PT United Tractors Tbk. yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan./unitedtractors.

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) mendapatkan pinjaman dari anak usahanya senilai Rp4 triliun. Adapun, periode ketersediaan dana mencapai 1 tahun sejak perjanjian.

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis menjelaskan pada 16 Desember 2021, Perseroan dan PT Pamapersada Nusantara (PAMA), anak perusahaan Perseroan, telah menandatangani Perjanjian Pinjaman.

"Berdasarkan Perjanjian tersebut, PAMA memberikan pinjaman kepada BPE sebesar Rp4 triliun yang akan digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja bagi Perseroan," urainya dalam keterbukaan dikutip, Selasa (21/12/2021).

Adapun, bunga pinjaman tersebut sebesar JIBOR ditambah 3,2 persen per tahun dengan periode ketersediaan dana 1 tahun sejak tanggal perjanjian.

Lebih lanjut, PAMA memiliki hubungan afiliasi antara emiten berkode UNTR tersebut ditunjukkan dari kepemilikan saham perseroan pada PAMA dan kesamaan manajemen antara Perseroan dan PAMA pada saat dilakukannya transaksi.

UNTR memegang 99,9995 persen saham PAMA bersama PT United Tractors Pandu Engineering yang memegang sisa saham PAMA.

Selain itu, pada jajaran direksi, Presiden Direktur PAMA dan UNTR merupakan individu yang sama yakni Frans Kesuma, sedangkan pada jajaran dewan komisaris, terdapat Djony Bunarto Tjondro yang merupakan Presiden Komisaris UNTR sekaligus Komisaris PAMA.

"Secara bisnis bagi perseroan akan lebih menguntungkan apabila perseroan mendapatkan pinjaman ini dari PAMA dibandingkan dari pihak lain," urainya.

Hingga kuartal III/2021, emiten berkode saham UNTR ini membukukan pendapatan bersih konsolidasian Rp57,8 triliun. Pendapatan bersih ini naik sebesar 24 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 yang sebesar Rp46,4 triliun.

Masing-masing unit bisnis perseroan yaitu mesin konstruksi, kontraktor penambangan, pertambangan batu bara, pertambangan emas dan industri konstruksi secara berturut-turut memberikan kontribusi sebesar 27 persen, 42 persen, 18 persen, 11 persen, dan 2 persen terhadap total pendapatan bersih konsolidasian.

Tercatat, pendapatan bidang mesin konstruksi perseroan naik 54 persen dari Rp10,3 triliun di kuartal III/2020, menjadi Rp15,8 triliun hingga kuartal III/2021.

Kemudian, pendapatan kontraktor pertambangan yang dijalankan melalui unit usaha PT Pamapersada Nusantara membukukan pendapatan bersih Rp24,2 triliun, atau naik 9 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Unit usaha perseroan di bidang pertambangan batu bara juga mencatatkan pertumbuhan 36 persen menjadi Rp10,3 triliun hingga akhir September 2021.

Begitu pula pendapatan unit usaha di pertambangan emas yang dijalankan PT Agincourts Resources, meningkat 17 persen mencapai Rp6,5 triliun di sembilan bulan pertama 2021.

Sementara unit usaha konstruksi UNTR, yakni PT Acset Indonusa Tbk. (ACST) juga membukukan pendapatan bersih Rp1,1 triliun atau naik 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sejalan dengan peningkatan pendapatan bersih, laba bruto perseroan naik 33 persen dari Rp10,2 triliun, menjadi Rp13,5 triliun di kuartal III/2021.

Demikian juga dengan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk melonjak 46 persen menjadi Rp7,8 triliun, dari Rp5,3 triliun pada periode yang sama tahun 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper