Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks IDX Sector Financial dalam Tren Bullish, Rekomendasi BBNI Hingga BMRI

Penguatan indeks IDX Sector Financials berada di posisi keempat terbaik dalam barisan IDX Industrial Classification (IDX-IC). Adapun, posisi jawara ditempati oleh indeks IDX Sector Technology yang melesat 683,65 persen.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Analis memperkirakan tren bullish indeks IDX Sector Financial bakal berlanjut hingga tahun depan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia per 17 Desember 2021, indeks IDX Sector Financials mengalami kenaikan 23,27 persen sejak awal tahun ke level 1,553,76.

Penguatan indeks IDX Sector Financials berada di posisi keempat terbaik dalam barisan IDX Industrial Classification (IDX-IC). Adapun, posisi jawara ditempati oleh indeks IDX Sector Technology yang melesat 683,65 persen.

Selanjutnya mengikuti indeks IDX Sector Transportation & Logistic yang naik 77,59 persen dan indeks IDX Sector Energy yang naik 41,50 persen.

Kepala Riset NH Korindo Sekuritas Anggaraksa Arismunandar dan tim menuliskan dalam riset terbaru bahwa saat ini indeks IDX Sector Financial diperdagangkan dalam fase bullish setelah indeks menembus level 1.480 dan ke depannya berpotensi menuju level 1.730.

Adapun, saham perbankan pun direkomendasikan untuk dicermati investor pada 2022. NH Korindo Sekuritas melihat sektor bank akan terus mengalami kenaikan rasio Current Account Saving Account (CASA) di masa suku bunga rendah.

Sedangkan dari sisi aset, pertumbuhan kredit diperkirakan mencapai 9 persen - 9,3 persen pada 2021 yang ditopang oleh insentif pemerintah di sektor properti dan relaksasi PPnBM dan PPN.

“Kami melihat ekspansi Net Interest Margin (NIM) akan berfokus pada top line (pendapatan), karena belum ada ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut,” tulis Tim Riset NH Korindo Sekuritas dalam riset tahunan, dikutip Minggu (19/12/2021).

Dengan demikian, bank diperkirakan fokus untuk menurunkan Cost of Fund dengan terus menaikkan rasio CASA. Namun, untuk perbankan yang lebih kecil tampaknya kompetisi untuk mengambil dana pihak ketiga (DPK) masih menjadi tantangan pada 2022.

NH Korindo Sekuritas pun memilih saham BBNI, BMRI, BBCA, dan BBRI untuk dicermati pada 2022. Khususnya untuk BBNI dan BMRI, valuasinya saat ini menarik pada level 1,4 kali dan 1,6 kali dengan prospek NIM akan meningkat perlahan pada tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper