Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Link Net (LINK) Siapkan Belanja Modal Rp3,07 Triliun untuk 2022

Link Net (LINK) akan menggunakan dana sebagian besar belanja modal untuk ekspansi ke Sukabumi dan Purwokerto.
(Ka-Ki) Penandatanganan MoU kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman bersama Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk Santiwati Basuki dan Ketua Umum APRINDO Roy N. Mandey dalam rangkaian kegiatan Hari Ritel Nasional 2020./Istimewa
(Ka-Ki) Penandatanganan MoU kerja sama dilakukan oleh Presiden Direktur dan CEO PT Link Net Tbk Marlo Budiman bersama Deputy Chief Marketing Officer PT Link Net Tbk Santiwati Basuki dan Ketua Umum APRINDO Roy N. Mandey dalam rangkaian kegiatan Hari Ritel Nasional 2020./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten penyedia layanan televisi kabel dan internet PT Link Net Tbk. (LINK) akan menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) senilai Rp3,07 triliun pada 2022.

Presiden Direktur dan CEO Link Net Marlo Budiman mengatakan, dana belanja modal ini sebagian besar akan dilakukan untuk ekspansi ke kota baru. Rencananya, emiten berkode saham LINK ini akan melakukan ekspansi ke Sukabumi dan Purwokerto.

"Sebagian besar untuk ekspansi. Kami akan ekspansi ke dua kota baru, Sukabumi dan Purwokerto," ucap Marlo dalam paparan publik Link Net, Senin (13/12/2021).

Selain untuk ekspansi, belanja modal perseroan juga akan dialokasikan untuk penyediaan modem dan wifi routers di rumah pelanggan.

Sementara itu, sebagian besar dana capex yang lain dialokasikan untuk migrasi jaringan LINK dari tiang-tiang PLN, dan untuk melakukan pembaruan (upgrade) serta maintenance. Hingga saat ini, proses migrasi jaringan LINK tersebut telah mencapai 55 persen.

"Setelah migrasi selesai, dampaknya sekitar 3,5 persen di ebitda level dan bottom line. Setelah kami mendapatkan 100 persen independensi terhadap tiang-tiang tersebut, tentunya tidak ada lagi revenue sharing," kata Marlo.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan LINK Johannes mengatakan, anggaran capex perseroan pada 2022 berasal dari kombinasi arus kas internal perseroan dan dari pembiayaan lembaga keuangan.

"Sebagian besar diusahakan akan didukung dari internal arus kas Link Net sendiri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper